MEDAN

Bobby Nasution Komitmen dalam Perlindungan Konsumen, Ini Dilakukan Pemko Medan

koranmonitor – MEDAN | Wali Kota Medan Bobby Nasution terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan terhadap konsumen dan hak masyarakat. Ini dilakukan Bobby Nasution sebagai bentuk pelayanan dan perlindungan secara optimal kepada masyarakat.

Selain berupaya menjadikan masyarakat sebagai konsumen yang cerdas, Bobby Nasution juga meminta Dinas terkait untuk melaksanakan program kerja terkait dengan perlindungan konsumen, baik itu penanganan penyelesaian sengketa konsumen, melakukan pengawasan dan pembinaan di pasar tradisional maupun pasar modern serta para produsen makanan.

Hal ini diminta Bobby Nasution dilakukan rutin, bukan hanya dilakukan saat hari-hari besar. Sehingga tidak ada lagi peristiwa adanya produk halal dan non halal, yang tercampur seperti terjadi belakang ini.

Menindaklanjuti instruksi Bobby Nasution, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Medan, salah satu Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan yang bertanggung jawab dengan perlindungan konsumen telah melakukan berbagai upaya, untuk masyarakat mendapatkan haknya sebagai konsumen.

Dijelaskan Kadis DKP3, Gelora KP Ginting ketika dikonfirmasi, Kamis (4/4/2024) bahwa dalam perlindungan konsumen pihaknya memiliki fungsi pengawasan terhadap pangan segar asal tumbuhan dan bahan pangan asal hewan.

Menurut Gelora, DKP3 terus rutin melakukan pengawasan di lapangan baik pasar tradisional maupun pasar modern agar pangan yang dikonsumsi masyarakat benar- benar layak. Artinya pihaknya terus melakukan upaya perlindungan konsumen sebagaimana komitmen bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution. Dalam Pengawasan kami juga menggandeng BPOM.

“Jika saat pengawasan terdapat pangan segar seperti buah-buahan dan sayur- sayuran yang ditemukan adanya zat kimia yang berlebih, maka kami akan akan mengambil sampel secara acak kemudian dibawa ke laboratorium di Kantor Dinas untuk pengecekan lebih lanjut,” jelas Gelora.

Ditambahkan Gelora, hal ini juga dilakukan terhadap pangan asal hewan yang ditemukan adanya unsur yang tidak aman. “Pengawasan ini kami lakukan secara rutin di hari biasa dan hari-hari besar dengan target acak di pasar modern dan tradisional,” pungkasnya.

Gelora juga menjelaskan, jelang Idul Fitri 1445 H Pemko Medan melalui Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah turun ke pasar modern dan tradisional, guna mengawasi keamanan dan mutu pangan. Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah Kota Medan terdiri dari beberapa Pokja yakni Pokja Jejaring Intelijen Pangan, Pokja Jejaring Pengawasan Pangan, dan Pokja Jejaring Promosi Keamanan Pangan.

“Tim ini bekerjasama melakukan pengawasan dan monitoring menjelang Idul Fitri 1445 agar dapat memastikan kondisi terpenuhinya dan tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah, mutu, aman, merata, dan terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya. KM-fah/red

admin

Recent Posts

Atap dan Lantai Kayu Keropos, Rico Waas Tinjau Langsung SD Negeri di Kampung Nelayan Belawan

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memberikan perhatian khusus…

56 tahun ago

Diduga Ada Pelanggaran Etik Penanganan Kasus Dana Insentif Fiskal di Binjai, Aswas Kejati Sumut: “Laporkan, Akan Kami Tindak!”

koranmonitor - BINJAI | Penyelidikan dugaan korupsi Dana Insentif Fiskal (DIF) Tahun Anggaran 2024 senilai…

56 tahun ago

Polisi Temukan Alat Isap Sabu Dalam Truk Batu Bata, Supir dan Penumpang Diamankan

koranmonitor - MEDAN | Operasi rutin yang digelar Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumut di…

56 tahun ago

Kapolres Pematangsiantar Klarifikasi Tudingan Pemerasan Terhadap Kadishub

koranmonitor - PEMATANGSIANTAR | Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak SH. SIK. MH memberikan…

56 tahun ago

Dituduh Kriminalisasi Penangkapan Bandar Narkoba, Kompol Dedi Kurniawan Bikin Pengaduan ke Polda Sumut

koranmonitor - MEDAN | Kompol Dedi Kurniawan secara resmi membuat laporan polisi di SPKT Mapolda…

56 tahun ago

Respon Bank Sumut Cabang Binjai Dilaporkan Debitur Terkait Penipuan

KORANMONITOR.COM, BINJAI - Bank Sumut cabang Kota Binjai angkat bicara mengenai laporan debitur bernama Rozeihan…

56 tahun ago