MEDAN

Diduga ODGJ, Pria Ini Tikam Perut dan Gorok Leher Sendiri

koranmonitor – MEDAN | Seorang pria dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang identitasnya belum diketahui nekat menikam perutnya dan menggorok lehernya di Jalan Garuda/Simpang Rajawali Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Senin (4/8/2025) sore.

Dengan kondisi usus terburai dan bersimbah darah, pria yang belum diketahui identitasnya dan usianya ditaksir mencapai 45-50 tahun itu bukannya terkapar di jalan, melainkan mondar-mandir hingga warga sekitar dan pengendara yang melintas di merasa ngeri.

Informasi dihimpun menyebutkan, sebelum nekat melakukan bunuh diri, pria yang tidak memakai baju dan memakai celana dalam itu sedang berdiri di pinggir jalan. Tiba-tiba dia mengambil batu besar dan memukul-mukul kepalanya, lalu berlari ke arah gerobak penjual rujak. Sontak seorang wanita penjual rujak langsung lari, sedangkan abangnya perlahan berjalan menjauh.

ODGJ itu lantas mengambil pisau dari gerobak, lalu berjalan ke tengah Jalan Garuda/Simpang Rajawali. Tanpa ada mengatakan sesuatu, pria tersebut menikam perutnya 3 kali hingga ususnya terburai keluar. Tak sampai disitu saja, pria tersebut juga menggorok lehernya 3 kali hingga tenggorokannya melebar dan mengeluarkan banyak darah.

Warga sekitar dan pengendara yang melihat aksi nekat pria itu merasa ngeri lihatnya serta tidak berani mendekat dan hanya melihat dari kejauhan. Salah seorang remaja, Riau dengan spontan langsung merampas pisau dari tangan pria itu guna mengantisipasi tidak ada lagi korban akibat ulah ODGJ itu.

Tidak sampai di situ saja, ODGJ tersebut memasukkan tangannya ke tenggorokannya dan menariknya hingga luka robek semakin lebar. Sejumlah warga akhirnya memberanikan diri untuk menangkap pria tersebut, namun dia berontak. Setelah bersusah payah warga akhirnya berhasil mengikat kedua tangannya. Namun pria itu sesekali dapat menggerakkan tubuhnya yang bersimbah darah.

Dengan adanya kejadian itu lokasi dipadati masyarakat yang ingin melihat pria tersebut. Akibatnya kemacetan panjang tak terhindarkan. Tak lama mobil patroli Polsek Medan Tembung tiba di lokasi, lalu membawa pria yang masih bernafas itu ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis.

Penjual rujak, Iwan saat diwawancarai di lokasi mengatakan awalnya posisi ODGJ itu berada di seberang jalan dan buka baju serta hanya memakai celana dalam. Pemuda setempat berusaha mengamankan supaya tidak terganggu arus lalulintas.

“Tak lama dia pegang-pegang batu dan pukul-pukul kepalanya. Lalu keliling dia kemari megang batu seperti mengancam, adik saya takut. Pisau terletak di gerobak dan diambilnya. Lalu dia tengah jalan membawa pisau dan mengangkat tangannya. Tak lama pria itu menusuk-nusuk perutnya, lalu menggorok lehernya di tengah jalan. Namun pria itu tidak tewas. Lalu ada anak tanggung merebut pisau dari belakang,” ungkapnya. KM-ded/Red

koranmonitor

Recent Posts

Janjinya Bobby Nasution, Perbaikan Jalan Labura-Toba yang Lama Rusak Dikerjakan Tahun Ini

koranmonitor - TOBA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memastikan jalan rusak yang menghubungkan Labuan…

56 tahun ago

Data Ekonomi AS Membaik Buat Rupiah Kian Terbenam Dekati Rp16.800

koranmonitor - MEDAN | Ada banyak kabar positif dari agenda ekonomi penting Amerika Serikat (AS)…

56 tahun ago

Takur Sang Residivis Curanmor Berhasil di Bekuk Dikos -Kosan Emplasemen

koranmonitor - Binjai | Akhir pelarian Takur (35), sang residivis curanmor berakhir di kos kosan…

56 tahun ago

Kos-Kosan KM 18 Digerebek, 24 Orang Diamankan, 20 Positif Narkoba

koranmonitor - Binjai | Pemerintah Kota Binjai bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai menggelar…

56 tahun ago

Kejati Sumut Tahan Dua Tersangka Korupsi Pengadaan Kapal di PT Pelindo Rp135,81 Miliar

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) resmi menahan dua mantan pejabat,…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Nakok, Terlibat Kasus Penganiayaan Pendeta, Narkoba dan Senpi Ilegal

koranmonitor - SERGAI | Polres Serdang Bedagai (Sergai) bersama Polda Sumut mengungkap kasus besar terkait…

56 tahun ago