MEDAN

Dinkes Kota Medan Lakukan Skrining TBC 200 Masyarakat Secara Gratis

koranmonitor – MEDAN | Sebagai langkah pencegahan penularan penyakit Tuberkulosis (TBC) di masyarakat, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan secara rutin melakukan Skrining TBC. Skrining TBC kali ini dipusatkan di UPT Puskesmas Helvetia, Sabtu (27/6/2024).

Terlihat antusias masyarakat cukup tinggi mengikuti skrining TBC, yang diadakan secara gratis tersebut. Dari sejak pagi, masyarakat sudah mengantre untuk memeriksakan kesehatan dirinya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Medan, Pocut Fatimah Fitri yang hadir langsung meninjau pelaksanaan skrining TBC tersebut mengatakan, kegiatan ini diberi nama Active Case Finding Tuberkulosis atau penemuan TBC secara aktif. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan penemuan kasus TBC, agar dapat diobati dan tidak menularkan ke orang lain.

“penyakit menular ini kalau sudah kita temukan dan obati maka menjadi awal bagi kita untuk dapat mengendalikan penyakit tersebut, sebab apabila tidak ditemukan maka akan menjadi sumber penularan dimasyarakat,” kata Pocut.

Lalu bagaimana cara menemukan penyakit TBC tersebut? Pocut menjelaskan harus melalui skrining atau pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat, yang dinilai sangat beresiko tertular penyakit TBC.

“Maka dari itu yang hari ini kita undang adalah masyarakat yang memiliki kontak erat dengan pasien TBC yang telah di diagnosa, apakah itu keluarganya atau orang terdekat lainya,” ujar Pocut.

Selain itu bilang Pocut lagi, masyarakat penderita komorbid seperti penyakit DM juga turut dilakukan pemeriksaan, sebab mereka memiliki resiko tinggi tertular penyakit TBC. Tidak itu saja, Pocut juga menambahkan pasien yang memiliki penyakit yang dapat menurunkan imunitas tubuh seperti HIV AIDS juga turut diperiksa.

“Hari ini kita pastikan dia tertular penyakit TBC atau tidak, apabila pasien tersebut bergejala dapat diperiksa melalui dahak, namun apabila tidak bergejala harus diperiksa melalui rontgen, maka dari itu hari ini kita hadirkan mesin rontgen di Puskesmas Helvetia ini agar dapat maksimal memeriksa kesehatan masyarakat dan tentunya lebih dekat menjangkau masyarakat,” jelas Pocut.

Bagi masyarakat yang dinyatakan tertular namun tidak bergejala, nantinya bilang Pocut akan diberikan obat Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT).

“Kita ingin menyelesaikan masalah ini sampai dengan ke akarnya, jadi sebelum bergejala namun sudah tertular wajib harus kita berikan TPT,”Pungkasnya seraya menambahkan sasaran pemeriksaan hari ini sebanyak 200 masyarakat. KM-fah/red

koranmonitor

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago