
koranmonitor – MEDAN | Keputusan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Erwin Saleh, yang tetap memperbolehkan penggunaan stiker barcode parkir berlangganan selama masa aktifnya masih berlaku, meskipun program tersebut sudah dihentikan, disambut positif oleh masyarakat.
Sebelumnya, Erwin menegaskan bahwa sistem parkir tepi jalan dengan stiker barcode parkir berlangganan sudah tidak berlaku lagi di Kota Medan. Namun penghapusan sistem tersebut dilakukan secara bertahap karena masih ada stiker yang belum habis masa berlakunya.
“Benar, sistem stiker barcode parkir berlangganan sudah tidak berlaku lagi. Tapi perlu kami tegaskan, bahwa parkir berlangganan itu tidak berlaku bila masa berlaku stiker kendaraannya sudah habis. Masa berlaku stiker adalah satu tahun,” jelas Erwin, Kamis (28/8/2025).
Sikap tersebut mendapat tanggapan positif dari warga. Imam S. Akbar, warga Jalan Rawa Cangkuk IV, Kecamatan Medan Denai, mengaku lega karena aturan kini lebih jelas.
“Kalau begitu kan jelas peraturannya. Meskipun programnya sudah dihentikan, kami yang masih punya stiker barcode aktif tetap bisa memakainya sampai akhir tahun,” ujarnya.
Imam menuturkan, dirinya membeli barcode parkir berlangganan karena sering beraktivitas di kantor pemerintahan, yang mewajibkan penggunaan barcode bagi pengunjung.
Senada, Muhammad Idris, warga Jalan M. Yakub, Kecamatan Medan Perjuangan, juga menyambut baik langkah Dishub Medan. Menurutnya, keputusan itu membuat masyarakat tidak merasa dirugikan.
“Kalau dihapus total, jelas rugi. Kami sudah bayar untuk satu tahun. Apalagi pekerjaan saya di lapangan sering bolak-balik parkir,” ujar Idris yang bekerja di perusahaan ekspedisi di kawasan Kesawan.
Keduanya berharap Dishub Medan menekankan tegas terhadap juru parkir pembohong yang tetap menarik biaya parkir meskipun pengendara sudah memiliki stiker barcode aktif.
“Dishub harus berani menindak jukir yang masih mencari keuntungan dari dihentikannya sistem barcode parkir berlangganan,” tegas Idris.
Ia juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, yang dinilai mampu membangun koordinasi dengan aparatur pemerintah kota dalam mewujudkan pembangunan yang bermanfaat bagi warga.
“Semoga program pembangunan yang telah dirancang terus dirasakan masyarakat,” tutupnya. KM-fah/R