Diundang Via Messenger Facebook, Akhyar Penuhi Undangan Lintas Xponen 98

oleh

MEDAN | Meski diundang via massanger Facebook, Plt Walikota Medan H Akhyar hadir dikegiatan Lintas Xponen (LX) 98, dalam acara Ekspolorasi Visi Bakal Calon Walikota Medan, Kamis (20/2/2020) sore di Kafe Octovus Jalan Halat Medan

Ada beberapa nama bakal calon yang akan dimintai visinya terkait pembangunan Kota Medan, yakni Akhyar Nasution, Bobby Nasution, Ikhwan Ritonga, Sakhyan Asmara, Datok H Syaiful Azhar, dan Ustad Azwir Ibnu Azis.

Di mana, masing-masing bakal calon tersebut akan dimintai pandangannya secara terpisah.

Untuk tahap pertama, panitia Lintas Xponen 98 menghadirkan Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution. Di hadapan Lintas Xponen 98, Akhyar terlebih dahulu menyampaikan terimakasih atas undangannya, dengan kemajuan teknologi saat ini ada banyak media komunikasi di antara kita.

Hari ini (kemarin, Red) kedatangannya atas adanya undangan dari LX98 via Messenger Facebook. Kehadiran ini sebagai bentuk berpikir positif untuk mengajak semua warga kota Medan, memiliki keoptimisan yang sama dalam menata kota Medan lebih baik.

Selanjutnya, Akhyar mengatakan, keoptimisannya dalam menata kota menjadi lebih baik lagi dengan jargon YokBikinCantikMedan. Jargon ini digadang gadangkan guna menjawab peradaban kota yang berkarakter.

Mengenai jargon YokBikinCantikMedan, menurut Akhyar ini adalah ruang kreatif bagi anak muda. “Yok bikin cantik Medan, ini adalah ruang untuk kreatif. Jargon ini dibuat anak muda yang kreatif. Makanya, setiap ada kesempatan, saya sering menggunakan kaos itu (YokBikinCantikMedan_RED),” ujarnya.

“Kemarin ada anak muda dari Komunitas Gerakan Kampung Sendiri. Mereka datang ke saya untuk meminta memural Stadion Teladan. Mereka cuma butuh izin, soal uang mereka katakan akan mencarinya sendiri. Sekarang anak yang mau main musik, kita fasilitasi. Seperti Colorful Medan, itu adalah ruang juga untuk seni, di sana setiap Sabtu awal bulan akan ada pagelaran seni yang kita selenggarakan di Jalan Pulau Pinang,” tambahnya.

Untuk itu, ke depan dirinya akan fokus lebih kepada penataan aksesori kota.
“Kita mau ke sana arahnya. Makanya saya bilang tadi peradaban, supaya orang itu happy. Kita masih fokus pembangunan infrastruktur, nah ke depan kita isi pembangunan happiness,” terangnya.

Mantan anggota DPRD Medan ini juga menyampaikan dan mengajak seluruh warga untuk jihad dengan narkoba. Artinya, semua warga diminta untuk turut membasmi narkoba yang dapat merusak generasi ke depan.

“Kita tak usah bicara teori lagi. Kalau bicara terori, saya kira pandangan kita semua sama, tapi bagaimana kita untuk fight, jihad terhadap narkoba,” tegas Akhyar.

Dia mencontohkan, seperti Kampung Kubur yang terkenal dengan basisnya narkoba di Kota Medan. Sejak dilakukan penggerebekan dan pembinaan, Kampung Kubur kini sudah tak lagi seperti dulu.

“Kalau di kampung kubur, sudah habis habisan. Sudah dibina, sekarang ini temboknya sudah dimural, sehingga orang semakin banyak yang datang,” ungkapnya.

Di lain sisi, Akhyar mengakui bahwa Kota Medan masih kekurangan pemasaran UMKM. Ke depan, jika dirinya diberikan amanah, dirinya juga akan fokus dalam pemasaran UMKM kita.KM-red