Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan kunjungi rumah terendam banjir
MEDAN-koranmonitor | Anggota Komisi IV DPRD Medan, Syaiful Ramadhan mengunjungi kawasan Jalan STM/Suka Tirta, Kecamatan Medan Johor, yang terendam banjir akibat buruknya drainase di kawasan tersebut.
Kunjungan ini bermula saat warga melaporkan kondisi banjir di lingkungannya, yang tidak pernah mendapatkan solusi dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
“Dari laporan warga, banjir di kawasan ini sudah sering terjadi, warga sudah melaporkannya namun tidak pernah ada solusi,” ucap Syaiful kepada wartawan di Medan, Senin (6/9/2021).
Politisi Muda Kota Medan ini melihat persoalan banjir di Jalan STM tersebut diakibatkan buruknya drainase, banyaknya sampah sehingga kawasan pemukiman warga menjadi tergenang banjir.
“Selain masalah sampah, permasalahan banjir di kawasan ini karena buruknya penataan drainase,” jelasnya.
Dengan kondisi ini, Syaiful Ramadhan berinisiatif melakukan komunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan.
“Kondisi warga sudah sangat memprihatinkan, karena ada rumah yang tergenang nyaris sedada orang dewasa. Kita langsung meminta PU, Camat, Lurah dan Kepling menindaklanjuti persoalan ini di lapangan,” ungkapnya.
Dari penuturan warga, banjir ini sudah sering terjadi, warga mengaku tida ada solusi dari Pemko. Bahkan waktu kampanye lalu, Bobby melalui timnya pernah janji akan menuntaskannya.
koranmonitor - JAKARTA | Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut hukuman 7 tahun penjara terhadap…
koranmonitor - BATAM | Satgas Antimafia Tanah Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), menangkap tujuh…
koranmonitor - MEDAN | Sebanyak 3.078 kasus tindak pidana narkoba dengan 3.970 tersangka selama 6…
koranmonitor - MEDAN | Data penyerapan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian AS mengalami pertumbuhan…
koranmonitor - MEDAN | Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberantas korupsi khususnya di Sumut mendapat…
koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…