Dua Pengeroyok Anggota TNI di Pasar Palapa Medan Ditangkap

oleh

MEDAN | Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi mengayakan, pihaknya telah berhasil menangkap dua pelaku pengeroyokan anggota TNI di Pasar Palapa Pulo Brayan.

Dikatakan Kompol Afhdal, anggota TNI diduga menjadi korban pengeroyokan di Medan bernama Praka Bambang, dari Yonif Raider 111 Kodam Iskandar Muda.

Kejadiannya pada Minggu (1/3) sekitar pukul 02.00 WIB di pajak (pasar) Palapa Medan.

” Polisi sudah menangkap dua orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan. Keduanya sudah ditetapkan menjadi tersangka. Dan belum bisa menjelaskan detail.motif pengeroyokan. Keduanya masih diperiksa intensif dalam proses penyidikan,” sebut Kapolsek.

Informasinya, penganiayaan tersebut berawal sekitar pukul 02:00 WIB, oknum aparat dari TNI Yonif 111 berpangkat Praka Bambang, tiba di Pasar Palapa, Brayan.

Praka Bambang bermaksud membantu keluarganya berjualan ayam di Pasar Palapa, karena sedang cuti.

Ketika Praka Bambang sedang menurunkan ayam untuk diletakkan ke lapak milik keluarganya. Tiba-tiba ia didatangi seorang pria berinisial AB yang mengaku ‘menguasai’ pasar tersebut.

AB meminta uang keamanan kepada Praka Bambang. Karena masih menurunkan ayam dari atas mobil, Praka Bambang meminta AB bersabar sembari mengatakan ia anggota TNI.

Namun AB langsung memanjat dan merampas ayam dari mobil milik Praka Bambang. Keributan pun tak terhindari. Praka Bambang yang tak terima dikasari kemudian mengamankan AB

Tidak berapa lama, beberapa kawanan preman lainnya yang dipimpin YS, mendatangi Praka Bambang untuk meminta maaf sekaligus melepaskan AB. Permintaan itu diamini Praka Bambang.

Namun, setelah dilepas, AB justru membawa kawan-kawannya mengeroyok Praka Bambang hingga mengalami cidera. Bahkan Praka Bambang sempat ditahan di Pasar Palapa. Mengetahui hal itu, pihak keluarga korban langsung melapor ke Polsek Medan Barat.

Selanjutnya petugas menjemput Praka Bambang di Pasar Palapa. Hanya saja, kawanan preman tadi sudah kabur.KM-red