MEDAN

Dukung Pengolahan Plastik Jadi Bernilai Ekonomis, Bobby Nasution: Buat Produk Menarik dan Kolaborasi dengan Masyarakat

koranmonitor – MEDAN | Apresiasi dan dukungan disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada Precious Plastik Medan dan Markaz Art Work.

Sebab, komunitas yang concern menangani daur ulang sampah plastik ini ingin berkolaborasi dengan Pemko Medan agar sampah plastik jadi bernilai ekonomis. Hal ini tentunya sangat mendukung penanganan sampah yang merupakan salah satu program prioritas, untuk dituntaskan orang nomor satu di Pemko Medan tersebut.

Hal ini terungkap saat Bobby Nasution menerima Audiensi Precious Plastik Medan dan Markaz Art Work di Balai Kota, Selasa (31/1/2023). Selain bersilaturahmi, kedatangan rombongan yang dipimpin Co Founder M Rafiq Akbar ini bertujuan untuk memperkenalkan proses daur ulang sampah plastik, hingga menjadi barang yang bernilai ekonomis.

Terkait itu, menantu Presiden Joko Widodo ini berpesan kepada perangkat daerah terkait, agar dapat memasukkan mereka ke dalam program kelurahan dan kecamatan, sehingga dapat melakukan sosialisasi untuk masyarakat. Setelah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kata Bobby Nasution, Precious Plastik Medan dan Markaz Art Work harus memiliki target pencapaian per kecamatan.

“Sebelumnya, saya minta Precious Plastik Medan dan Markaz Art Work untuk mempresentasikan programnya ke dinas terkait. Kalau bisa buat produk yang menarik dan saling berkolaborasi dengan masyarakat. Jika produknya sudah terjual, bagi hasilnya ke masyarakat,” kata Bobby Nasution didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Benny Iskandar Nasution dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Medan Suryadi Panjaitan.

Sebelumnya, Co Founder Precious Plastik Medan M Rafiq Akbar menjelaskan, maksud kedatangan mereka untuk berkolaborasi salah satu program prioritas Pemko Medan, yakni penanganan kebersihan. Nantinya Precious Plastik Medan, imbuhnya, akan memberikan pelatihan untuk masyarakat di kelurahan dan kecamatan.

Pencapaian dari pelatihan ini adalah, masyarakat sadar dalam memilah sampah plastik di rumahnya, lalu diberikan ke kelurahan, kemudian kelurahan menyerahkan ke bank sampah kecamatan.

“Jadi kecamatan bukan hanya sekedar mengumpulkan, tetapi juga bisa mendaur ulang sampah. Dengan harapan, sampah plastik yang ada di Kota Medan tidak sampai ke Tempat Pembuangan Sampah (TPA),” ungkap M Rafiq seraya menyampaikan akan memaparkan program tersebut pada pertengahan bulan Februari.KM-fah/red

admin

Recent Posts

Ops Antik, Polres Labusel Tangkap 40 Tersangka dari 33 Kasus Narkotika dan Sita 1 Senpi Rakitan

koranmonitor - LABUSEL | Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel) bersama jajaran, telah…

56 tahun ago

Kapolres Labusel Sampaikan Terima Kasih kepada Pendukung Tugas Polri

koranmonitor - LABUSEL | Kapolres Labuhan Batu Selatan (Labusel), AKBP Aditya SP Sembiring Muham, menyampaikan…

56 tahun ago

Intervensi The FED Dan Negosiasi Tarif Picu Pelemahan IHSG dan Rupiah

koranmonitor - MEDAN | Presiden AS Donald Trump melayangkan surat kepada Gubernur Bank Sentral AS untuk…

56 tahun ago

Sambutan Presiden Prabowo tentang Polri Berbanding Terbalik dengan Kasus di Sumut

koranmonitor - MEDAN |  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan perayaan pada peringatan Hari Bhayangkara…

56 tahun ago

Imbauan Bobby Nasution: Kantor Pemerintah dan Swasta di Sumut Perdengarkan Lagu Indonesia Raya

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengimbau seluruh kantor-kantor pemerintah dan swasta…

56 tahun ago

Diskotik Blue Star Dan Samudra Selatan Dirazia, 3 Orang Pengunjung di Amankan

koranmonitor - BINJAI | Dalam rangka upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan menciptakan situasi kamtibmas yang…

56 tahun ago