
koranmonitor – MEDAN | Sebanyak 150 anak kaum dhuafa dan yatim piatu melaksanakan khitanan massal, yang digagas pengajian orangtua siswa-siswi Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA), Pengajian Fastabiqul Khairat (Faskho) di Klinik Mitra Bunda YPSA, Sabtu (10/12/2022).
Tim medis khitanan massal terdiri dari 14 team medis dari Rumah Sakit Haji Adam Malik, dan Klinik Mitra Bunda YPSA.
Tampak hadir Pembina YPSA Buya Sofyan Raz, Ketua Umum YPSA Hj Rahmawaty dan orangtua siswa-siswi YPSA dan orangtua yang anaknya akan di khitan.
Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Febri Fauzia Adami anak asuh penghafal Quran Faskho, ceramah oleh Ustadz Dr. H. Hasrat Efendi Samosir MA.
Ketua Umum Pengajian Faskho Asmahan S.Ag mengatakan, kegiatan ini terlaksana atas kerjasama YPSA, Faskho, dan UPZ Bank Sumut dalam rangka memperingati HUT ke-25 YPSA, sekaligus rangkaian acara Milad Faskho yang ke 7.
Peserta Khitan Massal kali ini berjumlah 150 anak, tidak hanya khitan gratis yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Shafiyyatul For Others ini. Ada juga pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako dan uang saku untuk anak yang mengikuti khitan.
“Kami berharap semua peserta khitan kelak menjadi anak-anak yang sholeh, taat pada Allah dan rasul-Nya serta taat pada kedua orangtuanya. Menjadi Anak-anak yang bertanggungjawab pada dirinya sendiri, yang sehat jasmani dan rohaninya, cerdas dan kelak bisa menjadi pemimpin yang membanggakan agama, bangsa dan negara,” sebut Asmahan.
Pengajian Faskho adalah pengajian terdiri dari orangtua siswa-siswi YPSA yang mempunyai visi misi mempererat Ukhuwah Islamiyah, dan senantiasa syiar menyebarkan nilai-nilai ajaran agama Islam Rahmatan Lil ‘aalamiin.
“Sesuai motto pengajian kami berpikir baik, berkata baik, berbuat baik, semua berasal dr hati yg baik. Serta terus bersemangat dlm hal Fastabiqul Khairat ‘Berlomba-lomba utk berbuat kebaikan’,”. ujarnya.
Pengajian Faskho juga aktif di bidang sosial kemasyarakatan, Sosial Dakwah, karena kegiatannya adalah mensyiarkan nilai-nilai ajaran Islam.
“Kami merealisasikannya melalui program bidang ibadah dan program bidang sosial dakwah Faskho. Salah satunya kami memberikan beasiswa kepada anak-anak penghafal Quran dari 4 rumah tahfidz, 1 pesantren. Dan baru-baru ini kami juga memberikan beasiswa kepada 5 mahasiswa penghafal Quran dari Universitas Medan Area (UMA) Fak. Agama Islam, yang direkomendasikan oleh Dekan Fak. Agama Islam UMA ustadz Dr.H. Hasrat Efendi Samosir MA,* tambahnya.
Ketua Panitia acara khitan Massal, Evi Lintang juga mengatakan, selama pandemi 2 tahun vakum melaksanakan khitanan massal karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.
“Khitanan massal tahun ini adalah yang ke 4 kali dilaksanakan. Peserta tahun ini adalah yang terbanyak pesertanya dari khitanan massal sebelumnya yang pernah kami buat,” katanya.
Tambahnya, demua ini berkat dukungan dan kemurahan hati dari para donatur yang selalu mensupport kegiatan. “Tak lupa kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah ikut, serta mendukung acara ini, terutama Donatur utama kami Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Sumut,” ungkapnya.KMC