Camat dan Lurah Kota Medan di Tes Urine. (Foto. ist/Prokopim Medan)
koranmonitor – MEDAN | Hasil tes urine Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, terdapat 4 pejabat (Camat dan Lurah) yang dinyatakan positif mengandung narkotika.
Langkah tes urine Camat dan Lurah yang dilakukan Wali Kota Medan Rico Waas bekerja sama dengan BNN Sumit secara mendadak, tanpa pemberitahuan.
Dimana tes urin dilaksanakan disaat olahraga atau senam pagi Wali Kota Medan bersama seluruh Camat dan Lurah di rumah dinas.
Hanya memang yang empat orang itu masih belum jelas statusnya, karena perlu pendataan ulang dan pengecekan ulang di laboratorium. Jadi kami mendorong cek ulang agar lebih jelas,” ungkap Rico Waas kepada awak media pada Minggu (4/5/2025).
Wali Kota dengan tegas menyatakan, sanksi berat menanti para Camat dan Lurah yang terbukti positif dan terindikasi sebagai pengguna aktif narkoba. Bahkan, Rico Waas mengultimatum akan mencopot jabatan mereka.
“Tapi jika ada indikasi lainnya akan segera kami review hasilnya secepatnya. Paling berat sanksinya adalah dicopot. Ya harus dicopot,” tegasnya.
Meskipun enggan memberikan identitas keempat pejabat tersebut, Rico Waas memberikan kode bahwa mereka terdiri dari camat dan lurah.
“Hah, ada camat ada lurah, nanti ya kita kasih tahu lagi. Gak bisa kita kerja begitu, harus ada sanksi yang berat. Itu sudah jadi komitmen kita untuk perangi narkoba bersama-sama,” imbuhnya.
Tes urin ini dilaksanakan di halaman Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman, setelah kegiatan senam pagi yang diikuti oleh 21 camat dan 151 lurah se-Kota Medan. Seluruh sampel urine yang terkumpul akan dianalisis lebih lanjut oleh BNN Provinsi Sumatera Utara, dan hasilnya akan dilaporkan langsung kepada Wali Kota.
Rico Waas menjelaskan bahwa langkah ini merupakan wujud keseriusan Pemko Medan dalam memberantas narkoba, dimulai dari internal pemerintahan.
“Langkah bersama BNN bukti menunjukkan keseriusan Pemko Medan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari ancaman narkoba. Setelah kita melakukan olahraga pagi bersama kita lebih lanjut dengan tes urine, ini merupakan semangat kita menggalakkan anti narkoba harus dari diri kita sendiri,” katanya.
Lebih lanjut, Rico Waas menyampaikan bahwa kondisi diri yang prima sangat diperlukan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pencegahan terhadap bahaya narkoba menjadi salah satu langkah preventif yang penting.
“Ini juga sebagai bentuk kasih sayang Pemko Medan kepada jajarannya, karena kami tidak ingin melihat jajaran kami yang ada di wilayahan sampai merusak diri bahkan merusak masa depan keluarga akibat narkoba,” ujarnya. KM-iseng/merah
koranmonitor - MEDAN | Suasana haru menyelimuti kegiatan Sapa Warga yang digelar Wali Kota Medan, Rico…
koranmonitor - MEDAN | Suasana riang mewarnai akhir pekan di SDN Negeri 067263, Jalan Sani…
koranmonitor, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Musa Rajekshah berharap pemerintah memberi…
koranmonitor - BINJAI | Usai gedung Tempat Hiburan Malam (THM) Marcopolo dan Blue Star yang…
koranmonitor - JAKARTA | Komjen Dedi Prasetyo resmi dilantik menjadi Wakapolri. Kadiv Humas Mabes Polri…
koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, Pemerintah Kota…