MEDAN | Seorang penarik becak bernama Marolop Butar-butar (30), kecebur dan hanyut terseret aliran parit di Jalan Selam IV, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
Korban yang merupakan warga Jalan Tangguk Bongkar 9, No 32, Kelurahan TSM II, Kecamatan Medan Denai, belum ditemukan hingga saat ini.
Marolop terseret arus aliran parit, karena hujan deras yang melanda kawasan tersebut pada Selasa (11/8/2020) malam, hingga Rabu (12/8/2020) dini hari tadi.
Sekretaris BPBD Kota Medan, Drs.Nurly melalui sumber Pusdalops-PB BPBD Kota Medan, Rabu (12/8/2020), membenarkan penumpang becak hanyut terseret aliran parit tersebut.
Diketahui, korban terperosok ke dalam parit, akibat ruas jalan tertutupi genangan air hujan deras
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa korban hanyut dalam aliran parit tersebut terjadi, Rabu (12/8/2020) sekitar pukul 03.15 WIB.
Diduga, karena tingginya genangan air di ruas jalan akibat hujan lebat, pengemudi becak yang ditumpangi korban tak dapat melihat batas ruas jalan dengan jelas.
Akibatnya, becak yang dinaiki korbn terjungkal ke selokan dan membuat korban masuk ke dalam parit tersebut.
Hingga saat ini korban belum juga ditemukan, petugas gabungan masih melakukan pencarian dibantu tim SAR.
“Sampai saat Ini korban belum ditemukan,” ungkap Sekretaris BPBD Kota Medan, Nurly.
Lebih jauh Nurly menambahkan, untuk melakukan pencarian korban, personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Medan telah berkoordinasi dengan Kepala Lingkungan, Babinsa, Babinkamtibmas setempat dan keluarga korban.KM-Fad
