MEDAN | Kede Rakyat hadir meramaikan tempat nongkrong bagi pencinta kopi di Kota Medan. Tidak hanya menyediakan kopi berkualitas dari Sumatera Utara (Sumut), tapi Kede Rakyat juga memberi edukasi dalam bentuk kelas barista bagi masyarakat dan kaum milenial.
“Tidak hanya belajar tentang kopi, kita juga memberi kelas bagi kaum milenial yang ingin berwirausaha dalam dunia perkopian. Kita lihat saja cafe-cafe kopi sudah menjamur, dan ini peluang buat milenial untuk berwirausaha,” ujar Aziza Fazira DPd, Pengelola Kede Rakyat, Senin (11/3/2019).
Dikatakan Aziza, dalam memberi rdukasi tentang kopi ini tidak hanya dalam bentuk materi, tapi praktek langsung yakni dari melihat dan mengetahui berbagai jenis kopi berdasarkan daerah asalnya serta cara menyeduh untuk mendapatkan rasa kopi yang berkualitas.
Hingga diharapkan timbul kecintaannya terhadap kopi, dan membangkitkan jiwa kewirausahaannya untuk mengelolah kopi menjadi bisnis yang menjanjikan.
“Konsep dari Kede Rakyat ini memberi motivasi, edukasi dan insipirasi. Jadi sangat pas untuk anak-anak muda agar tidak hanya nongkrong saja, tapi juga bisa belajar dan menginspirasi mereka menjadi wirausaha muda. Di Luar Negeri saja untuk belajar kopi ini harus bayar mahal perjam nya. Jadi tidak ada lagi alasan bagi mahasiswa yang sudah tamat untuk bersusah payah mencari pekerjaan, agar mau dan berminat menjadi wirausaha,” harap Aziza yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Medan Dapil III dari Partai Gerindra.
Kede Rakyat beralamat Jalan Rakyat No.123, Tegal Rejo, Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara, ini juga grosir kopi yang memasok kopi dari seluruh jenis kopi Sumut. Karena sampai sekarang masih banyak yang bingung dan susah untuk mencari jenis kopi khususnya kopi dari daerah di Sumut.
Disini banyak menyediakan kopi asal Sumut yakni daru kopi lintong, kopi sipirok, kopi Simalungun, Kopi Samosir, Karo, Mandailing, Sidikalang, Dairi, Humbahas dan Kopi Deli Serdang serta juga kopi Gayo dan kopi Aceh lainnya.
“Kami juga sudah beberapa tahun ini sebagai penyelenggara Medan International Coffee Festival untuk semakin memperkenalkan kopi Sumut di mata dunia. Jadi telah lama bermitra dengan petani kopi, sehingga pasokan kopi selalu ada dengan produk kopi yang dijaga kualitasnya,” imbuh Aziza seraya menambahkan pihaknya siap menjadi konsultan bagi yang ingin membuka cafe kopi.
Wirausaha Industri Kreatif ini juga mengungkapkan, selama ini Kede Rakyat menerima siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) desain grafis yang berkaitan dengan industri kreatif.
Karena industri kreatif sekarang sudah begitu berkembang pesat dan menjadi menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, seperti disektor kuliner, fashion, musik, fotografi, desain produk dan lainnya.
“Saatnya anak muda atau kaum mileneal ini tampil sukses disegala bidang baik wirausaha bahkan ke dunia politik. Jangan biarkan terlena dengan masa muda dengan hal-hal negatif karena banyak yang bisa dilakukan dan menguntungkan,” tutur Aziza. KM-red