Kejati Sumut Periksa 4 Anggota DPRD Medan Terkait Pemerasan Pengusaha, Kasat Pol PP Sudah Diperiksa

koranmonitor – MEDAN | Tim pidana khusus Kejati Sumatera Utara (Pidsus Kejati Sumut) jadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan 4 anggota DPRD Medan, untuk dimintai keterangan terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah pengusaha mikro di Kota Medan.

Upaya pemerasan itu disebut dilakukan dengan dalih menyediakan perizinan yang diusahakan dan pajak.

Benar adanya pemeriksaan terhadap kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Ketua Komisi III DPRD Kota Medan terhadap beberapa pengusaha, sebut saja Plh Kasi Penkum Kejati Sumut M Husairi, Selasa (19/8/2025).

Dikatakannya, pemeriksaan yang dilakukan tim Pidsus Kejati Sumut terkait penyelidikan dugaan pemerasan yang diduga dilakukan Ketua Komisi III DPRD Medan terhadap beberapa pengusaha mikro di Kota Medan.

Baca Juga:

Dugaan Pemerasan Dilakukan Anggota DPRD Medan, Polda Sumut : Pasti Ditindaklanjuti

Keempat anggota dewan yang dipanggil berasal dari Komisi III DPRD Medan, yakni Ketua Komisi berinisial SP, Sekretaris Komisi DRS, serta dua anggota lainnya GRF dan EA. Pemanggilan berlangsung Kamis–Jumat (21–22/8/2025).

Ia juga menjelaskan surat pemanggilan kepada empat anggota DPRD Kota Medan tersebut telah disampaikan kepada Ketua DPRD Medan. “Nomor suratnya B-1084/L.2.5/Fd.2/08/2025 tanggal 14 Agustus 2025,” ungkap Husairi.

Menurutnya, pemanggilan tersebut juga disertai permintaan sejumlah dokumen yang dibutuhkan penyelidik

Baca Juga:

Kedok Tagihan Pajak, Oknum DPRD Medan Diduga Peras Pengusaha Biliar dan Kafe Dilaporkan ke Polda Sumut

Benar, tim penyelidik telah melakukan permintaan keterangan.Yang dipanggil pada hari Kamis dan Jumat dari Komisi III DPRD Medan yakni DRS, GRF, EA, dan SP, ujar Husairi.

Sebelumnya, tim penyelidik Pidsus juga telah memeriksa tiga pengusaha yang diduga menjadi korban pemerasan.

Selain itu, tiga pejabat Pemkot Medan ikut dipanggil, yaitu pihak Sekretariat DPRD Medan, Kasatpol PP Medan, serta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Medan.

Sejauh ini tim penyelidik sudah meminta keterangan dari sejumlah pihak, termasuk para pengusaha dan pejabat Pemkot Medan, tutup Husairi. KMC