Kena Hipnotis Parbetor, Saniari Laia Menangis Cincin dan HP Raib

MEDAN-koranmonitor | Seorang wanita bekerja sebagai cleaning service (CS) salah satu hotel di Medan, Saniari Laia (24) menjadi korban hipnotis penarik becak motor (parbetor), Rabu (31/3/2021).

Wanita yang baru 1 bulan berada di kota Medan ini, kehilangan dua cincin emas dan 1 unit handphone (HP).

Korban mengaku, awalnya berangkat kerja berjalan kaki dari tempat kosnya di Jalan Gajah Mada Medan ke hotel di Jalan S Parman Medan. Dia dihampiri penarik betot.

“Biasanya saya jalan kaki ke tempat kerja, nggak pernah naik becak, kerena dari kos ke tempat kerjaan gak jauh,” sebutnya kepada wartawan.

Tapi, tanpa disadarinya sudah berada di Jalan Sudirman Medan. “Saya bingung, kok bisa sampai di sini,” sebutnya sambil menangis.

Dia juga menyadari dua cicin dan handponenya sudah tidak ada lagi. “Cincin dan handphone saya hilang. Saya pun bingung kenapa saya kasih sama tukang becak itu,” sebut dia.

Seorang warga, Irsan mengaku melihat korban kebingungan sambil menangis di pinggir Jalan Sudirman Medan.

“Saya lihat dia linglung, kemudian korban menanyakan angkot tujuan hotel di Jalan S Parman Simpang Gajah Mada Medan,” akunya.

Irsan kemudian membawa korban ke warung jurnalis yang tak jauh dari lokasi Saniari diturunkan oleh penarik betor itu.

“Saya sudah terlambat kerja bang, saya tidak buat laporan ke Polisi,” akunya.

Wanita asal Nias yang baru satu bulan di Kota Medan itupun memilih untuk lanjut bekerja.

“Saya iklas bang barang saya diambil, saya mau kerja dulu,” tuturnya.

Terlihat di bagian leher korban ada tanda bekas cakaran. Diduga pelaku berusaha mengambil kalung korban namun gagal.KM-vh/mora