MEDAN

Kini LPKA Kelas I Medan Miliki Sarana Pendidikan Sekolah NKRI

MEDAN – koranmonitor| Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Medan, kini resmi memiliki sarana pendidikan Sekolah NKRI.

Ini ditandai dengan launching sekolah yang dikhususkan bagi anak-anak yang sedang menjalani pembinaan di LPKA, di Jalan Pemasyarakatan oleh Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, Sumatera Utara, Anak Agung Gde Krisna, Rabu (28/4/2021).

“Sekolah ini kita buat dengan bekerjasama dengan Forum Pemerhati Pemasyarakatan Sumatera Utara,” kata Gde Krisna didampingi Kepala LPKA Kelas 1 Medan, Bakkara.

Gde Krisna menjelaskan, kurikulum pendidikan yang akan diterapkan pada Sekolah NKRI, nantinya akan disusun atas Koordinasi LPKA Kelas 1 Medan dengan Forum Pemerhati Pemasyarakatan Sumatera Utara dan Dinas Pendidikan. Pendidikannya akan disetarakan dengan paket-paket kurikulum pada sekolah formal biasa seperti paket A,B dan C.

“Nantinya mereka akan memiliki ijazah yang setara dengan paket A B C. Harapannya saat keluar dari sini nanti mereka punya keterampilan,” ujarnya.

Para pengajar di sekolah NKRI ini, kata Gde Krisna juga akan melibatkan para ekspert mulai dari kalangan akademisi, praktisi hingga kalangan profesional dan para rohaniawan, serta kalangan dari Jurnalis.

“Jadi disini memang berbeda pendidikan kepada mereka dikombinasikan pada 3 hal pokok utama. Mereka dapat pendidikan formal, dapat moralnya dan keterampilan,” pungkasnya.

Sekolah NKRI di LPKA 1 ini masih akan menggunakan tenda sebagai ruangan belajar. Hal ini karena bangunan permanen untuk tempat mereka belajar belum tersedia.

“Maka itu, semangat untuk membuat sekolah yang diprakarsai pak Kepala LPAK ini yang harus kita sambut dan dukung. Nanti kalau ada bahan bacaan, alat-alat sekolah yang tidak dipakai silahkan dikirim kemari untuk menjadi bahan bacaan bagi anak-anak yang ada disini,” pintanya.

Kepala LPKA Kelas 1 Medan Batara Hutasoit mengatakan, sekolah ini akan menjawab keinginan anak-anak binaan mereka yang kerap mengeluh ingin mendapatkan pendidikan.

“Banyak sekali anak-anak mengeluh, mereka ingin belajar. Meski sedang menjalani hukuman disini, mereka memiliki hak untuk mendapatkan itu. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu memprakarsai Sekolah NKRI ini,” ucapnya.KM-vh

admin

Recent Posts

IHSG dan Rupiah Bergerak Sideways Jelang Rilis Cadangan Devisa, Harga Emas Masih Menanjak

koranmonitor - MEDAN | Pada perdagangan hari ini, pelaku pasar akan fokus pada rilis data cadangan…

56 tahun ago

Ops Kancil Toba 2025,  Polres Labusel Tangkap 8 Pelaku Curanmor dan Sita 15 Motor

koranmonitor - LABUSEL | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel), berhasil…

56 tahun ago

Dukung Pelatihan AI untuk Guru di Sumut, Bobby Nasution Harap Dorong Transformasi Pendidikan

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendukung program pelatihan…

56 tahun ago

Aktivitas Toto Gelap Bermerek “NG” Marak di Medan dan Deli Serdang, Omzet Capai Ratusan Juta Per Hari

koranmonitor - MEDAN | Meski Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) gencar anggota berbagai bentuk…

56 tahun ago

Rico Waas Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik dan Kesehatan

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan komitmen Pemerintah…

56 tahun ago

Demo di PT Universal Gloves di Patumbak Ricuh, Wartawan Jadi Korban Pemukulan Diduga oleh Preman Bayaran

koranmonitor - PATUMBAK | Aksi unjuk rasa warga di depan PT Universal Gloves (UG), Jalan Besar…

56 tahun ago