Kajari Batubara Amru Siregar, melaporkan video hoax terkait dukungan kepada Paslon nomor urut 2 mencatut Forkopimda Batubara. (Istimewa)
koranmonitor – MEDAN | Usai melakukan klarifikasi dan mencocokan suara di video dan rekaman, Bawaslu Sumatera Utara (Sumut) menyimpulkan suara yang viral tidak sesuai dengan suara asli Forkopimda Batubara. Meskipun demikian, kasus ini masih berlanjut.
Bawaslu Sumatera Utara menyatakan bahwa Bawaslu Kabupaten Batubara telah menyelesaikan pemanggilan dan klarifikasi terhadap Forkopimda.
Setelah dilakukan pencocokan suara asli Forkopimda Batubara dengan suara yang beredar, tidak ditemukan kesesuaian antara keduanya.
Meskipun demikian, Bawaslu Sumut menyatakan bahwa kasus ini terus berlanjut, dan masih ada materi yang harus dibuktikan apakah itu mengarah ke hoaks atau memiliki substansi kebenarannya.
“Sementara terkait pelaku pembuat dan penyebar video, Bawaslu Sumut masih melakukan penelusuran,” ujar Saut Boangmanalu selaku Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Sumut.
Saut mengungkapkan bahwa video viral ini sedang beredar di masyarakat Sumut dan menciptakan kegemparan. Bahkan, capres Ganjar-Mahfud juga merespons agar Bawaslu menindak tegas jika video ini benar adanya. KMC
koranmonitor - MEDAN | Tim Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara,…
koranmonitor - MEDAN | Bentrokan melibatkan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) terjadi di Jalan Perumnas Mandala/Garuda,…
koranmonitor - BINJAI | Sebanyak 39 personel Polres Binjai menerima reward atau penghargaan dari Kapolres Binjai,…
koranmonitor - MEDAN | Rumah Sakit (RS) Siloam menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pengentasan kemiskinan ekstrem…
koranmonitor - MEDAN | Rilis data cadangan devisa di tanah air akan menjadi data pembuka…
koranmonitor - MEDAN | Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, gencar melakukan penertiban juru parkir (Jukir)…