Kajari Batubara Amru Siregar, melaporkan video hoax terkait dukungan kepada Paslon nomor urut 2 mencatut Forkopimda Batubara. (Istimewa)
koranmonitor – MEDAN | Usai melakukan klarifikasi dan mencocokan suara di video dan rekaman, Bawaslu Sumatera Utara (Sumut) menyimpulkan suara yang viral tidak sesuai dengan suara asli Forkopimda Batubara. Meskipun demikian, kasus ini masih berlanjut.
Bawaslu Sumatera Utara menyatakan bahwa Bawaslu Kabupaten Batubara telah menyelesaikan pemanggilan dan klarifikasi terhadap Forkopimda.
Setelah dilakukan pencocokan suara asli Forkopimda Batubara dengan suara yang beredar, tidak ditemukan kesesuaian antara keduanya.
Meskipun demikian, Bawaslu Sumut menyatakan bahwa kasus ini terus berlanjut, dan masih ada materi yang harus dibuktikan apakah itu mengarah ke hoaks atau memiliki substansi kebenarannya.
“Sementara terkait pelaku pembuat dan penyebar video, Bawaslu Sumut masih melakukan penelusuran,” ujar Saut Boangmanalu selaku Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Sumut.
Saut mengungkapkan bahwa video viral ini sedang beredar di masyarakat Sumut dan menciptakan kegemparan. Bahkan, capres Ganjar-Mahfud juga merespons agar Bawaslu menindak tegas jika video ini benar adanya. KMC
koranmonitor - MEDAN | Seorang bayi perempuan bernama Arisha Zainabba Nasution membutuhkan uluran tangan dari…
koranmonitor - MEDAN | Peredaran narkotika jenis Liquid Vape di Medan, Sumatera Utara (Sumut), sepertinya…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan proyek pembangunan dan perbaikan jalan, yang…
KORANMONITOR.COM, SERGEI - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2025 yang digelar di Perkebunan Sawit, Rambung Sialang,…
koranmonitor - MEDAN | Polsek Medan Sunggal kembali melakukan tindakan tegas dan terukur (tembak, red)…
koranmonitor - MEDAN | Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Medan resmi dilantik,…