MEDAN

Komit Berantas Praktik Pungli, Kadisdik Medan Sebar Nomor Pengaduan

MEDAN-koranmonitor | Pasca ditemukannya pungutan liar (pungli) dilakukan salah seorang Kepala Sekolah di salahsatu SD Negeri di Kota Medan beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan langsung membuka pengaduan bagi warga.

Warga dipersilahkan melaporkan praktik dugaan pungli yang dilakukan pihak penyelenggara pendidikan. Hal ini juga menunjukkan komitmen Kadis Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Harahap dalam memberantas pungli di jajarannya.

Bagi orang tua siswa atau wali murid maupun masyarakat yang ingin melaporkan dugaan praktik pungli, dipersilahkan mengirimkan ke nomor WhatsApp 085371093888, atau mengirim DM melalui akun instagram Dinas Pendidikan Medan.

“Laporan diberikan harus disertai bukti akurat. Laporan yang diberikan disertakan bukti akan kami proses,” ungkap Kadis Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (2/3/2022).

Dijelaskannya, apabila nantinya dalam proses pemeriksaan atas laporan tersebut benar oknum bersangkutan melakukan pungli, maka akan ditindak sesuai ketentuan.

“Akan diproses sesuai ketentuan. Dengan catatan laporan tersebut untuk kegiatan puni sekolah negari saja dan khusus SD dan SMP. Untuk SMA kewenangan pemprovsu,” ucapnya.

Dia menambahkan, sejak nomor pengaduan tersebut dibuka, puluhan laporan sudah diterima pihaknya. Laporan disampaikan mulai dari pemotongan uang sampai biaya kutipan surat pindah.

“Sudah banyak laporan yang masuk. Kami proses satu persatu. Tentunya yang menyertakan bukti akurat lebih dahulu diproses. Bila terbukti bersalah dalam pemeriksaan, langsung diberikan tindakan tegas sesuai kesalahannya,” tambahnya.

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh penyelenggara pendidikan, mulai dari guru, kepala sekolah,pegawai sekolah dan pegawai pendidikan bekerja sesuai aturan.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengimbau kepada orang tua siswa untuk membawa anaknya melakukan vaksinasi. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, vaksinasi tersebut tidak membahayakan bagi siswa.

“Saat ini vaksinasi anak sudah mencapai 57% lebih dari target 75%. Kami mengimbau kepada orang tua siswa jangan takut untuk membawa anaknya vaksinasi. Inikan untuk meningkatkan imun tubuh dan mencegah penyebaran Covid-19,” tambahnya.KM-fahmi

admin

Recent Posts

1.160 Poskamling Terbentuk, Wali Kota Medan Tekankan Sinergi Jaga Keamanan

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah membentuk 1.160 pos keamanan lingkungan (poskamling), yang…

56 tahun ago

The Fed Susul BI Pangkas Suku Bunga, Waspadai Aksi Profit Taking di Pasar Keuangan

koranmonitor - MEDAN | Bank sentral AS atau The Fed memangkas besaran bunga acuannya sebanyak 25…

56 tahun ago

Perkara Suap Proyek PJN Wil. I Medan Bergulir di Tipikor Medan, Bapak-Anak Duduk di Kursi Terdakwa

koranmonitor - MEDAN | Perkara dugaan korupsi beraroma suap hasil operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan…

56 tahun ago

Kapolres Labusel dan Wakil Bupati Peduli Anak Stunting dan Gizi Buruk

koranmonitor - LABUSEL |  Kapolres Labuhan Natu Selatan (Labusel), AKBP Aditya SP Sembiring M, bersama…

56 tahun ago

Ada Apa! SDN 026184 Tunggurono ‘Banjir Proyek’, Diduga Dapat Perlakuan Khusus dari Dinas Pendidikan Binjai

koranmonitor - BINJAI | Dugaan praktik pilih kasih 'banjir Proyek' dalam penyaluran bantuan proyek Pendidikan…

56 tahun ago

Anggota DPRD Binjai T. Matsyah Sidak SDN 024772, Temukan Bangunan Rusak Parah

koranmonitor - BINJAI | Kondisi infrastruktur pendidikan di Kota Binjai kembali menjadi sorotan. Anggota DPRD…

56 tahun ago