Kunjungi SDN 060843 & 066651, Kadis LH Medan Ingatkan Para Siswa Tentang Hidup Bersih

MEDAN | Pemko Medan melakukan Monitoring dan Evaluasi Pembinaan Karakter dan Budaya Bersih bagi siswa-siswa SD se-Kota Medan.

Program yang dijadwalkan berlangsung 5 hingga 12 November mendatang ini, dilakukan oleh tiga tim, terdiri dari segenap pimpinan dan unsur organisasi perangkat daerah (OPD)

Pada hari pertama, Senin (5/11/2019), Tim 3 yang dikoordinir Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Syarif Armansyah Lubis, S.H., mengunjungi SD Negeri 060843 Jalan Yos Sudarso dan SD Negeri 066651 Jalan Pepaya, Kecamatan Medan Barat.

Armansyah didampingi Kabid Komunkasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, Saipul Amri, S. Sos., periksa kondisi kebersihan sekolah, termasuk ketersediaan tong sampah dan tempat pengolahan kompos.

Dalam kunjungan itu, Armansyah berhasil menjalin komunikasi dengan para siswa dengan menyampaikan pesan-pesan tentang hidup bersih. Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan ini mengingatkan, siswa agar membiasakan diri untuk membuang sampah pada tong sampah yang telah disediakan sekolah.

Armansyah juga mengajak siswa untuk membawa botol minuman sendiri, sehinga tidak perlu membeli minuman dalam botol plastik sekali pakai. Pada monitoring itu, Armansyah pun membagikan botol minuman kepada para siswa yang belum memiliki botol minuman.

Selain berkomunikasi dengan para siswa, Tim juga melakukan pertemuan dengan para guru. Dalam pertemuan itu, Armansyah berharap para guru dapat mendorong siswa untuk berpola hidup bersih, dan tidak membuang sampah sembarangan serta mengurangi sampah plastik.

“Bapak dan Ibu guru merupakan figur yang menjadi teladan bagi siswa-siswanya. Karena itu, peran Bapak dan Ibu guru dalam menanamkan karakter dan budaya bersih pada diri siswa sangatlah besar,” ujar Armansyah.

Armansyah mengatakan, faktor keteladanan guru sangat penting. Karena itu, para guru juga dapat mencontohkan pola hidup bersih pada siswa.
“Dan untuk mendukung komitmen kita mengurangi sampah plastik, kami juga berharap agar para guru juga menggunakan botol minuman yang tidak sekali pakai,” ungkapnya.

Usai pertemuan dengan para guru itu, Armansyah juga membagikan keranjang kepada para guru. Dia mengharapkan, keranjang ini dapat digunakan para guru saat berbelanja.

“Semoga keranjang ini dapat mengurangi kemasan plastik saat berbelanja,” ucapnya.KM-red