Lurah Sidorame Barat 1 Apresiasi Remaja yang Berani Gagalkan Aksi Pelaku Kejahatan

koranmonitor – MEDAN | Lurah Sidorame Barat 1 Kecamatan Medan Perjuangan, Kristoman Door PP.N, SH MH apresiasi aksi heroik seorang remaja yang berhasil menggagalkan aksi pencurian, sekaligus melindungi orangtuanya dari kebrutalan pelaku kejahatan.

Sebagai apresiasinya, Lurah Sidorame Barat 1 mengunjungi kediaman orangtuanya di Jalan Sejati Asrama Kowilhan I, Kamis, 18 April 2024.

“Sangat jarang sekarang ini kita temukan anak muda yang bermental pemberani melawan pelaku kejahatan. Ini patut kita apresiasikan,” ujar Kristoman Door, Lurah Sidorame Barat 1.

Didampingi Kepala Lingkungan XIII, Haslan Madli Tambunan, Lurah Sidorame Barat 1 memberikan bingkisan sebagai buah tangan rasa ucapan pemerintah kepada masyarakat, yang telah peduli dengan ketertiban dan keamanan lingkungan.

“Kami (pemerintah) memiliki keterbatasan dalam menjaga ketertiban dan keamanan bagi masyarakat. Kami butuh bantuan peran aktif dari masyarakat itu sendiri untuk sama-sama menjaga ketertiban, dan keamanan lingkungan dari gangguan kejahatan maupun lainnya,” ucap Kristoman Door.

Lurah Sidorame Barat 1 mewakili Pemerintah Kota Medan mengucapkan terimakasih atas keberanian Dhira, remaja yang masih berusia 17, yang berhasil menggagalkan aksi pencurian di salah satu rumah warga Asrama Kowilhan I Jalan Sejati, pada Sabtu, 13 April 2024.

“Tetap semangat dan tetap lah berbuat kebaikan. Jangan takut membela yang benar serta melakukan perlawanan pada kejahatan,” cetus Kristoman Door, Lurah Sidorame Barat 1.

Seperti diketahui pada Sabtu, 13 April 2024, dinihari terjadi aksi pembobolan dan pencurian salah satu rumah penghuni Asrama Kowilhan I Jalan Sejati. Pelaku diperkirakan berjumlah dua orang.

Satu orang pelaku pencurian membobol pintu belakang rumah dan masuk, ingin menguras barang berharga miliki pemilik rumah tersebut. Aksi pencurian tersebut kepergok oleh ibu Dhira yang terbangun melihat seorang pria pencuri masuk.

Pelaku mengejar dan memukul Dini Tri Anggreni, ibunya Dhira. Pelajar SMA itu ikut terbangun dan spontan melakukan perlawanan. Sempat terjadi adu duel antara Dhira dan pelaku pencurian.

Satu pelaku pencurian berhasil diamankan warga Asrama Kowilhan dan satu lagi pelaku berhasil melarikan diri. KM-red