MEDAN

Masuki Terowongan Parit MUDP, Bobby Nasution Temukan Penyebab Banjir Medan Denai, Minta Dinas PU Tuntaskan

MEDAN-koranmonitor | Keseriusan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam mengatasi persoalan banjir tidak main-main.

Guna mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab terjadinya banjir, menantu Presiden Joko Widodo itu memasuki saluran parit Medan Urban Development Project (MUDP) di Jalan Menteng Raya, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, persisnya di bawah jembatan Sungai Denai, Minggu (13/3/2022).

Dengan menggunakan sebuah senter, orang nomor satu di Pemko Medan itu menyusuri saluran drainase berbentuk terowongan yang gelap, pengap dan bau tersebut.

Langkah yang dilakukan Bobby Nasution tidak hanya mengejutkan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, tapi juga warga sekitar yang turut menyaksikan pembersihan drainase bersama, yang melibatkan jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan serta Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) dari 4 kecamatan yakni Medan Denai, Medan Kota, Medan Area dan Medan Amplas tersebut.

Sejumlah petugas Dinas PU dan P3SU sebentar-bentar harus keluar masuk dari dalam parit MUDP tersebut. Sebab, mereka merasa pengap, panas dan sesak saat berada di dalamnya. Oleh karenanya mereka merasa salut dengan Bobby Nasution tahan berada dalam parit MUDP didampingi Kadis PU Kota Medan Topan OP Ginting.

“Kita salut dengan Pak Wali, beliau mau masuk dalam parit MUDP. Baru pertama kalinya ada Wali Kota yang masuk ke dalamnya. Tentunya ini menjadi motivasi dan semangat bagi kami dalam bekerja,” ungkap salah seorang petugas Dinas PU yang baru keluar dari dalam parit MUDP tersebut.

Sebelum memasuki parit MUDP, Bobby Nasution lebih dulu mengecek pembersihan drainase yang dilakukan di seputaran Kantor Lurah Binjai. Kemudian Bobby minta penutup sejumlah manhole yang ada di pinggir jalan dibuka, untuk melihat apakah air mengalir lancar atau tidak. Setelah itu dibonceng Kadis PU, Bobby Nasution memantau pembersihan drainase di seputaran jembatan Sungai Denai.

Setelah berbincang dengan Kadis PU dan Kepala UPT Dinas PU, Bobby selanjutnya menuruni pinggiran sungai dan selanjutnya memasuki terowongan parit MUDP. Ada sekitar 20 menit suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu di dalamnya. Kemudian dilanjutkan kembali dengan memeriksa pembersihan drainase di seputaran Kantor Kelurahan Binjai.

Bobby melihat aliran air masih belum lancar menandakan masih ada penyumbatan dalam drainase. Setelah ditelusuri ternyata benar, ada penyumbatan dalam drainase dekat jembatan. Untuk mengatasinya dilakukan penyemprotan dengan menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran guna mendorong dan membersihkan sampah maupun sedimen dalam drainase.

“Saya minta ini diselesaikan. Beberapa kali saya melakukan peninjauan, warga minta agar persoalan banjir di kawasan ini segera diselesaikan. Setelah dilakukan identifikasi, kita telah mendapatkan akar masalah penyebab terjadinya banjir. Hal ini harus secepatnya diselesaikan, kasihan masyarakat,” kata Bobby Nasution.

Sementara itu menurut Kadis PU Kota Medan Topan OP Ginting, pembersihan parit MUDP yang dilakukan ini sebagai tindak lanjut menyikapi terjadinya banjir yang terjadi di kawasan Medan Denai beberapa hari lalu, terutama di Kelurahan Binjai di antaranya di kawasan Asrama Polisi (Aspol), Gang Mestika, Gang Nangka serta beberapa wilayah lainnya.

Setelah dilakukan identifikasi, termasuk yang dilakukan bersama Wali Kota terhadap saluran drainase yang membentang di Jalan Menteng Raya, terutama parit MUDP yang muaranya ke Sungai Denai (Sungai Percut) ditemukan sedimen yang cukup banyak di saluran nomor satu dan tiga. “Sedimen yang kita temukan tanah bercampur sampah telah mencapai 80 persen,” ungkap Topan.

Adapun upaya yang dilakukan, jelas Topan, memperbanyak pintu dan melebarkan pintu dimensi pintu outlet dengan menggunakan breaker dan jack hammer. Kemudian menyemprot sedimentasi dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran. Sebab, memobilisasi material dengan menurunkan petugas sangat sulit karena oksigen terbatas dalam parit MUDP.

“Yang kita lakukan menyemprot dengan menggunakan tekanan air dari mobil pemadam kebakaran. Mudah-mudahan sedimennya bisa keluar dan sampahnya kita tampung di mulut parit MUDP,” jelasnya.KM-fah

admin

Recent Posts

Menteri PUPR: Bobby Nasution Buat Kebijakan Pro Rakyat dan Pertama di Indonesia

koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…

56 tahun ago

Wagub Sumut Tekankan Loyalitas dan Pelayanan Maksimal dalam Optimalisasi Pajak Kendaraan

koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…

56 tahun ago

KPK Geledah Rumah Mewah Kadis PUPR Sumut Topan Ginting di Komplek Royal Sumatera

koranmonitor -  MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…

56 tahun ago

Kebakaran Hebat di Kawasan Hutan Menara Pandang Tele, Samosir

koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…

56 tahun ago

Insiden Tragis di Nias Barat: Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Tikaman, Suami Kritis

koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…

56 tahun ago

Ops Antik, Polres Labusel Tangkap 40 Tersangka dari 33 Kasus Narkotika dan Sita 1 Senpi Rakitan

koranmonitor - LABUSEL | Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel) bersama jajaran, telah…

56 tahun ago