MEDAN

Mau Tawuran, Polisi Amankan Puluhan Pelajar di Kawasan Asam Kumbang

koranmonitor – MEDAN | Puluhan pelajar berseragam putih abu-abu diamankan polisi di Mapolsek Sunggal, Kamis (24/4/2025). Mereka diduga mau melakukan aksi tawuran.

Panit Reskrim Polsek Sunggal, Ipda A Sinulingga mengatakan, para pelajar itu diamankan pihaknya saat menggelar patroli mobile antisipasi tindak kejahatan di kawasan Jalan Bunga Raya, Asam Kumbang, Sunggal.

“Diduga mau tawuran. Kita sudah antisipasi makanya kita langsung bergerak sebelum terjadi (tawuran),” katanya.

Namun dia mengaku, pihaknya belum menemukan senjata tajam dari para pelajar tersebut. Dia memastikan tidak ada korban.

“Belum ada. Baru saja kita amankan, sekarang masih di Polsek. Ini kita masih pendataan,” ujarnya. KM-ded/Red

koranmonitor

Recent Posts

Bencana Alam di Sumut, 24 Meninggal Dunia dan 5 Dalam Pencarian

koranmonitor - MEDAN | Proses evakuasi dan pembersihan material longsor serta banjir bandang, di sejumlah daerah…

56 tahun ago

Pemprov Sumut Terus Berupaya agar Seluruh Pekerja Terlindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya agar seluruh pekerja,…

56 tahun ago

BPBD Binjai Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Musim Hujan, Warga Diimbau Tetap Waspada

koranmonitor - BINJAI | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim…

56 tahun ago

Kunjungi Kejari Binjai, Ketua Badko HMI Sumut Desak Segera Ekspose Dugaan Korupsi Dana Insentif Fiskal

koranmonitor - BINJAI | Dugaan Korupsi Dana Insentif Fiskal yang sudah berjalan delapan bulan belum…

56 tahun ago

Polda Sumut Tertutup Soal Dugaan Pemerasan Kabid Propam

koranmonitor - MEDAN | Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) memilih bungkam ketika ditanya soal…

56 tahun ago

204 Personel Kodam I/BB Berangkat Membantu Bencana Alam Banjir dan Longsor

koranmonitor - MEDAN | Kodam I/Bukit Barisan Gelar apel Pemberangkatan Personil untuk membantu bencana alam banjir…

56 tahun ago