MEDAN | Siswa-siswi Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) tetap melaksanakan pembelajaran dirumah masing-masing, melalui pemanfaatan teknologi aplikasi daring.
Ini dilakukan mendukung program pemerintah meliburkan sekolah, guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, dalam hal ini social distancing.
Ini disampaikan Kepala SMA YPSA, Bagoes Maulana, M.Kom., saat dihubungi wartawan melalui sambungan selular, Senin (30/3/2020).
Guru-guru di YPSA tetap memberikan layanan pendidikan dan berkomunikasi dengan siswa, dan orangtua melalui pemanfaatan teknologi aplikasi daring seperti Google Classroom, Whatsapp Group, atau Zoom Meeting.
“Alhamdulillah, kami berikan apresiasi untuk para siswa yang telah berusaha mengikuti sistem pembelajaran ini. Dan kepada orangtua yang terus memberi dukungan kepada sekolah serta siswa dalam situasi dan kondisi saat ini”, ungkapnya.
Dikatakan Bagoes, mari berdoa bersama kiranya Allah SWT memberikan perlindungan, dan kesehatan serta kemudahan dalam menghadapi. Sehingga melewati situasi penyebaran wabah Covid-19 ini.
Senada dengan Bagoes, Kepala SD Azhar Fauzi mengatakan, setiap hari guru memberikan materi ataupun tugas yang harus dipelajari, dan dikerjakan oleh siswa.
Dari hasil pantauan guru-guru, siswa tetap semangat belajar di rumah, dan setiap hari orangtua mengirimkan foto-foto siswa belajar di rumah.
Kepala SMP YPSA, Irsal Efendi juga mengatakan, pada tanggal 18 Maret sampai dengan 27 Maret kemarin, jadwalnya Ujian Mid dan Ujian Semester untuk siswa kelas VII, VIII dan IX SMP YPSA.
Dikatakan Irsal, ujian dengan mode Online ini juga sekaligus menanamkan sikap jujur siswa dalam pelaksanaan ujian. Sebab pastinya tidak ada yang akan mengawasi siswa dalam ujian. Jadi kejujuran adalah tetap yang utama.
“Diawali dengan absensi dari wali kelas setiap pagi harinya, memastikan bahwasannya siswa sudah siap untuk melaksanakan ujian online. Wali kelas akan mengirimkan soal ujian tepat pada waktu yang telah di tetapkan. Dan wali kelas terus akan memberikan panduan dan bimbingan selama pelaksanaan ujian. Diakhir waktu ujian, seluruh siswa kembali mengirimkan foto lembar jawabannya masing-masing”, kata Irsal.
Sampai dengan saat ini, tambah Irsal, siswa-siswa terus tetap semangat dan konsisten, dalam menyelesaikan ujian yang dikirimkan bapak dan ibu guru. Tidak lupa juga dukungan dari orangtua siswa yang membantu mengawasi, dari rumah seluruh aktivitas siswa-siswa.KM-red