MEDAN

Pelepasan SMP YPSA, Tunjukan Mampu Mandiri dan Berprestasi

koranmonitor – MEDAN | Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) mendidik siswa-siswinya untuk menjadi golden generation. Siswa SMP YPSA nantinya setelah dilepas akan memilih sekolah-sekolah yang sesuai keinginan dan kebutuhan, dengan kemajuan dan pengembangan teknologi pendidikan yang ada.

Nantinya lepasan dari siswa-siswi sekolah YPSA diharapkan menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Semoga SMA YPSA tetap menjadi pilihan utama.

Hal ini diungkapkan Kepala SMP YPSA Irsal Efendi, M.Pd saat memberikan sambutan acara pelepasan Kelas IX SMP YPSA. “Pada hari ini, YPSA melepas alumni SMP YPSA, sebagai siswa dengan bekal pendidikan Internasional dan Tahfidz yang mumpuni, dan nantinya akan melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi yaitu jenjang SMA. kami berharap alumni ini nantinya akan memilih sekolah-sekolah yang terbaik tentunya, khususnya di Kota Medan,” ujar Irsal Efendi.

Tampak hadir saat acara Pembina YPSA, Buya H. Sofyan Raz. Ak, MM, Sekretaris Umum YPSA, Ms. Rizky Fadhillah Raz, M.Psi, Psikolog, Ketua Harian YPSA Addaratul Hasanah Lubis, S.Pd, M.Sos, Mewakili Kepala Dinas Pendidikan kota Medan Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Prayogi, S.Pd, M.Pd., Pengawas Managerial Drs. Wilson Melitis, S.T, M.Pd, Kepala Bagian Infologrolog Poldasu AKBP Triyadi, S.H. SIK., Pengurus harian dan kepala departemen YPSA, Kepala Sekolah SMP Shafiyyatul Amaliyyah Irsal Efendi, M.Pd, Bapak/Ibu guru dan seluruh civitas akademika YPSA, Bapak/Ibu wali santri siswa kelas IX SMP YPSA.

Sekretaris Umum YPSA Hj. Rizki Fadilah Raz, M.Psi.Psikolog mengatakan, dalam sambutannya siswa sudah mulai beranjak dewasa, tunjukkan kalian mampu untuk mandiri dan berprestasi.

“Masa depan kalian berada di tangan kalian sendiri. Jadi dengarkanlah nasehat-nasehat orang tua dan guru-guru kalian, karena itu merupakan amunisi langkah kalian. Bijak-bijaklah dalam berteman, sedikitnya karena lingkungan kalian itu yang akan membentuk tindak tanduk dan perangai kalian. SMA YPSA masih terbuka untuk mendidik kalian menjadi golden generation,” ujar Miss Kiki.

Ketua Panitia Syahmuda Manurung mengatakan bahwa tahun ini mengangkat tema Transforming Mind, Building the Future.

Diawal pembukaan diawali dengan penampilan dari tim Tari SMP YPSA, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars YPSA dan Hymne YPSA. Dilanjutkan dengan penampilan pembacaan puisi ‘Kala Perpisahan Tiba’ karya Etty Raz oleh siswa SMP YPSA, sambung ayat siswa kelas IX dan ditutup dengan penampilan drama dari siswa kelas IX angkatan XX dengan memberikan sekuntum bunga kepada orangtua.

AKBP Triyadi, S.H. SIK, selaku orang tua mengucapkan terima kasih kepada SMP YPSA yang telah mendidik anaknya dengan sangat baik, dan berterima kasih sekali kepada guru-guru semua yang selalu update menginformasikan kegiatan-kegiatan siswa kepada orang tua melalui WA group orang tua.

“Terakhir saya mendoakan sekolah YPSA ini mudah-mudahan menjadi sekolah percontohan terbaik di kota Medan dan Sumatera Utara,” Triyadi mengakhiri sambutan.KM-red

admin

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago