MEDAN | Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) bersama dengan Hikvision Digital Teknologi Medan meresmikan Medan Command Center (MCC) di Lantai I Kantor Walikota Medan, Rabu (26/12/2018).
Dan peresmian itu, Walikota Medan, HT Dzulmi Eldin mengatakan, sangat mengapresiasi dan MCC adalah solusi terbaik dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dan juga memudahkannya untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat dan masyarakat dapat terlayani dengan cepat.
“Kita memang harus mengikuti perkembangan teknologi, termasuk dalam memberikan pelayanan dengan masyarakat, dengan dihadirkannya MCC ini, akan mudah dan cepat melayani masyarakat dan kita menjadi mudah menerima laporan-laporan masyarakat,” Jelas Walikota kepada awak media di sela-sela peresmian MCC.
Walikota juga mengatakan, ada 174 aplikasi yang ada di layar MCC dan jumlah aplikasi tersebut dapat berkembang lagi.
Kepala Dinas Komunikasi Dan Informasi Kota Medan, Zain Noval mengatakan, pembangunan MCC ini dimulai tahun 2018. Sebelumnya pihaknya melakukan MOU dengan USU terkait dengan master plain. Dengan telah terbangunnya dan data center 2017 yang menghimpun data OPD, jadi data pemerintah tidak lagi berada di provider swasta, namun Data pemerintah itu sudah ada di pemerintah sendiri.
“MCC ini berfungsi untuk pimpinan dimana pimpinan menggunakan IT mempermudah mengambil keputusan. Misalnya, sebaran penduduk terdata di 21 kecamatan tingkat usia, Sehingga Pada saat dilihat melalui Command Center di suatu kecamatan apakah di sebuah sekolah, lokalnya sudah terpenuhi atau tidak dengan jumlah anak yang ada di sekolah tersebut.
Jadi pengambil keputusan, dapat mengambil keputusan apakah harus ada penambahan sekolah atau lokalnya saja. Kemudian juga dapat melihat Sebaran guru, sebaran dokter jadi semua bisa diramu disini,” jelas Zain Noval tegas.
Lebih lanjut, Zain Noval mengatakan, 174 aplikasi yang dimaksud itu ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), operasi aplikasi ada di OPD jadi operator di MCC tugasnya hanya menampilkan saja. Untuk Konten dan perubahan isi, itu dioperasikan oleh OPD. operator kita tidak mengolah data namun hanya menampilkan,” katanya lagi.
Dan Terbangunnya MCC ini dikatakannya Pemko Medan bekerjasama dengan Hiksvision Digital Teknologi.
“Jadi memang secara e- katalog mereka pemenang dan beliau sangat suport dengan apa yang kita inginkan. Dan coaching dan pelatihan pelatihan dari Hikvision banyak membantu para operator kita. Harusnya kita mengeluarkan anggaran untuk biaya pelatihan namun karena Hikvision membantu kita menjadi lebih hemat,” paparnya dengan senang.
Maxwell Wang, regional Sales Projects Manager – Medan-Sumatra Utara melalui Budi Kurniawan- presales engineer Hikvision branch Medan – Sumatra Utara.mengatakan adapun produk Hikvision yang digunakan di MCC yakni Video wall dimana memiliki keunggulan daya tahan 20 x47 bisa dipake 6 sampai 7 tahun.
” ini bukan tv biasa , Jadi memang di set dengan industryl great. Jadi bisa 2x 47 .jadi sangat awet dan Bisa juga connect dengan cctv misalnya ada cctv di indor disini maupun di kota Medan selagi bisa di configurasikan maka akan dapat dilihat di layar MCC.
Produk lainnya adalah Face terminal ini merupakan alat untuk absensi untuk memasuki ruangan MCC, karena ruangan MCC tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang selain daripada yang berkepentingan yakni, walikota, wakilwalikoa, sekda, kadis Kominfo dan 12 operatornya.
Sementara itu, ditambahkan, MCC ini merupakan pemanfaatan teknologi dan informasi dalam menciptakan keamanan dan kenyamaan masyarakat saat ini menjadi kebutuhan pokok kota kota besar, dengan ini Hikvision selalu siap menjadi partner dalam bidang teknologi untuk mendukung kebutuhan tersebut.
Dan Command Center atau Pusat Data ini memiliki arti dan fungsi penting untuk menata, memantau dan menyiapkan proses penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel berbasis teknologi informasi dan komunikasi.red