Penunjukan Kombes Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan Sudah Tepat, Berantas Narkoba dan Kejahatan Jalanan

koranmonitor – MEDAN | Penunjukan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak sebagai Kapolrestabes Medan oleh Kapolri dinilai tepat dan sesuai dengan dinamika Kota Medan.

Tokoh masyarakat Kota Medan, Rajamin Sirait, SE, menyebut Calvijn merupakan sosok tegas, berani, dan berpengalaman dalam penegakan hukum. Hal itu disampaikannya di Medan, Selasa (30/9/2025).

“Sudah tepat itu. Medan ini kota yang sangat dinamis dan butuh pemimpin kepolisian yang berani, tegas, serta memahami kondisi sosial masyarakat,” ujar Rajamin.

Menurutnya, selama bertugas sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Medan hingga Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Calvijn menunjukkan banyak gebrakan. Salah satunya, tindakan tegas dalam memberantas peredaran narkoba, mulai dari pemakai hingga pengedar dan bandar.

“Musuh terbesar bangsa ini adalah narkoba. Kombes Jean Calvijn punya komitmen menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” tegas Rajamin.

Rajamin menambahkan, Kota Medan sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia menghadapi tantangan serius, mulai dari maraknya narkoba hingga tingginya angka kejahatan jalanan, seperti begal dan tawuran. Karena itu, ia berharap Kapolrestabes yang baru dapat fokus pada pemberantasan narkoba sekaligus menekan tindak kejahatan jalanan.

Selain penegakan hukum, Rajamin menilai pentingnya memperkuat kemitraan Polri dengan masyarakat. “Polri tidak bisa bekerja sendiri karena rasio personel sangat kecil. Dengan menjadikan masyarakat mitra, mereka bisa menjadi telinga dan mata Polri, sekaligus melihat Polri sebagai sahabat,” ujarnya.

Ia juga menyinggung kondisi sosial Kota Medan yang dihuni banyak pendatang dengan mobilitas tinggi setiap harinya, yang berpotensi menimbulkan gesekan.

Rajamin optimistis Calvijn sudah memiliki skala prioritas, khususnya dalam memutus simpul-simpul peredaran narkoba di Medan. “Kita berharap kehadiran Jean Calvijn membawa angin segar bagi Kota Medan, terutama dalam pemberantasan narkoba yang tingkatnya masih cukup tinggi,” pungkasnya. KM-ded/R