Penutupan Ramadan Fair XVIII, Bobby Nasution: Perputaran Ekonomi Capai Rp2,8 Miliar

koranmonitor – MEDAN | Wali Kota Medan Bobby Nasution menutup Ramadan Fair ke XVIII Tahun 2024 di Taman Sri Deli Jalan Sisingamangaraja, Kamis (4/4/2024).

Event bernuansa religi yang digelar Pemko Medan setiap bulan suci Ramadan ini, memberikan keberkahan bagi para pelaku UMKM, terutama kuliner.

Bagaimana tidak, perhelatan Ramadan Fair yang berlangsung di dua lokasi yakni Taman Sri Deli dan Lapangan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan ini, telah menghasilkan perputaran ekonomi sebesar Rp2,8 miliar lebih.

Didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin, serta seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan Ramadan Fair XVIII selama kurang lebih satu bulan, termasuk juga para panitia penyelenggara, sponsor, dan mitra kerja.

Dikatakan Bobby Nasution, Ramadan Fair setiap tahunnya menjadi salah satu event yang dinantikan masyarakat Kota Medan menjelang bulan Ramadan. Sejatinya, ungkapnya, Ramadan Fair bukan hanya panggung perayaan dan liburan, tetapi juga wahana dengan unsur kearifan lokal guna memperkuat tali silaturahmi dan nilai-nilai kebersamaan dalam lingkup masyarakat Kota Medan dari berbagai latar belakang.

“Kemarin kita telah melaksanakan pemilihan Presiden dan legislatif. Meskipun berbeda pilihan, di bulan yang penuh berkah ini kita dipersatukan dan tidak saling berjauhan,” kata Bobby Nasution dihadapan Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua DWP Kota Medan Ismiralda, pimpinan perangkat daerah, camat, alim ulama serta tokoh masyarakat.

Diakhir sambutannya, menantu Presiden Joko Widodo ini atas nama pribadi, keluarga maupun Pemko Medan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H bagi seluruh warga.

“Mari kita jadikan momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini untuk meningkatkan semangat berbagi ke depannya. Mudah-mudahan puasa yang kita jalani selama sebulan penuh ini dapat membawa kebaikan bagi kita,” ucapnya seraya berharap agar semua dapat dipertemukan di bulan Ramadan tahun depan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar dalam laporannya menyampaikan, selama berlangsungnya Ramadan Fair XVIII di dua lokasi, pelaku UMKM Kuliner mampu meraup omzet total mencapai Rp2.828.256.700. Dengan rincian untuk di Taman Sri Deli omzet pelaku UMKM kuliner mencapai Rp2.747.062.700, sedangkan di Lapangan Rengas Pulau mencapai Rp81.194.000.

Sementara itu, ungkap Benny, untuk pelaku UMKM Kriya sendiri, total omzet yang berhasil diraup selama berlangsungnya Ramadan Fair XVIII di dua lokasi berbeda mencapai Rp107.966.000, dengan rincian untuk di Taman Sri Deli omzet yang diperoleh mencapai Rp66.609.000, sedangkan di lapangan Rengas Pulau mencapai Rp41.357.000.

“Tetap lebih banyak omzet yang diraup oleh pelaku UMKM kuliner karena standnya juga lebih banyak dan masyarakat cenderung berbelanja makanan daripada baju ataupun barang lainnya,” jelasnya. KM-fah/red