MEDAN

Percepat Belajar Tatap Muka, Bobby Nasution Kebut Vaksinasi Pelajar

MEDAN-koranmonitor | Proses vaksinasi di Kota Medan terus dikebut Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Termasuk vaksinasi atas peserta didik.

Di Kota Medan terdapat sekitar 105 ribu siswa SMP yang boleh divaksin. Diketahui untuk menerima vaksin mesti di atas 12 tahun. Dan yang memenuhi syarat itu, adalah siswa SMP sederajat di Kota Medan.

Dari jumlah itu sebanyak 1.000 siswa telah divaksin. Dan yang sedang proses vaksinasi per hari ini 3.000 siswa. Untuk itulah Bobby Nasution meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar di dua SMP, SMPN 1 Medan dan di SMP 23 Medan Jalan Perguruan Swadaya Medan Denai, Kamis (16/9/2021).

Bobby Nasution tampak berdialog dengan para siswa, guru dan para Kepsek. Pada pelaksanaan vaksinasi di SMP 23, Bobby juga berdialog secara virtual dengan sejumlah Kepsek. Sedangkan pelaksanaan vaksinasi di SMP 23 Medan tersebut diikuti oleh siswa SMP 4, 6 dan 8 yang masing-masing mengirimkan 200 siswanya untuk divaksin.

“Dari 105 ribu siswa itu setidaknya 75 persen bisa divaksin, kalau bisa ya semua aja. Tapi kita kan mau cek apakah ada yang tak memenuhi syarat karena ada komorbid. Kalau siswa sudah divaksin, Prokes di sekolah ketat, Insya Allah kita bisa buka pembelajaran tatap muka terbatas. Karena saya tanya langsung tadi sama siswa, mereka lebih suka sekolah tatap muka daripada daring,” kata Bobby Nasution didampingi Plt Kadis Kesehatan Mardohar, Kadisdik Adlan dan Plt Kepsek SMPN 23 Jamal Husein Harahap.

Kepada para Kepsek, Bobby mengingatkan agar terus menjaga Prokes di sekolah masing-masing dan memastikan para siswa divaksin.

“Kalau tercapai target vaksinasi, PPKM di Medan bisa kita turunkan dan pembelajaran tatap muka bisa segera kita buka,” lanjut Bobby.

Untuk proses pembelajaran tatap muka, sejatinya Pemko Medan telah melakukan simulasi pada Juli 2021 lalu di SMPN 1 Medan. Secara garis besar, jikapun sekolah tatap muka digelar, akan tetap menerapkan Prokes yang telah standar nasional.

Di antaranya satu kelas hanya boleh diisi delapan siswa dan bergantian hanya maksimal dua jam di sekolah.

“Prokes standar untuk sekolah tatap muka sudah kita simulasikan. Nah dibantu dengan vaksinasi pelajar ini bisa lebih menjaga kesehatan para siswa di luar prokes yang diterapkan sekolah,” lanjut Menantu Presiden Jokowi itu.

Pada kesempatan itu, Bobby juga tampak meladeni pertanyaan sejumlah siswa langsung kepadanya. Banyak siswa yang curhat soal sulitnya belajar Daring. Keluhan mereka mulai dari keterbatasan gadget, paket data hingga sulitnya jaringan.

Di sisi lain saat ini, kondisi Covid-19 di Medan terus membaik. Dari data termutakhir, Bobby sebut kasus aktif di Medan saat ini tinggal 1.500 an dari awalnya disebut di angka 7.000-an.KM-vh

admin

Recent Posts

Ops Antik, Polres Labusel Tangkap 40 Tersangka dari 33 Kasus Narkotika dan Sita 1 Senpi Rakitan

koranmonitor - LABUSEL | Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel) bersama jajaran, telah…

56 tahun ago

Kapolres Labusel Sampaikan Terima Kasih kepada Pendukung Tugas Polri

koranmonitor - LABUSEL | Kapolres Labuhan Batu Selatan (Labusel), AKBP Aditya SP Sembiring Muham, menyampaikan…

56 tahun ago

Intervensi The FED Dan Negosiasi Tarif Picu Pelemahan IHSG dan Rupiah

koranmonitor - MEDAN | Presiden AS Donald Trump melayangkan surat kepada Gubernur Bank Sentral AS untuk…

56 tahun ago

Sambutan Presiden Prabowo tentang Polri Berbanding Terbalik dengan Kasus di Sumut

koranmonitor - MEDAN |  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan perayaan pada peringatan Hari Bhayangkara…

56 tahun ago

Imbauan Bobby Nasution: Kantor Pemerintah dan Swasta di Sumut Perdengarkan Lagu Indonesia Raya

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengimbau seluruh kantor-kantor pemerintah dan swasta…

56 tahun ago

Diskotik Blue Star Dan Samudra Selatan Dirazia, 3 Orang Pengunjung di Amankan

koranmonitor - BINJAI | Dalam rangka upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan menciptakan situasi kamtibmas yang…

56 tahun ago