MEDAN | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara pastikan, seluruh Gardu Induk PLN di wilayah Medan sudah terpasang sistem SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition).
Sistem ini mempercepat penanganan gangguan dan pemeliharaan dari jarak jauh agar lebih cepat dari biasa.
Manager Unit Pelaksana Pengatur Distribusi PT PLN UIW Sumut, Aulia Mahdi mengatakan, dengan adanya SCADA, maka diharapkan eksekusi perbaikan gangguan bisa dilakukan dengan jarak jauh dan lebih cepat.
Dengan teknologi ini, sambung Aulia, pihak Control Center PLN dengan mudah dapat memonitor berbagai indikasi gangguan mulai dari beban, tegangan, frekuensi, indikasi gangguan yang terjadi serta titiknya, sehingga petugas lebih mudah melakukan perbaikan.
“Normalnya jika petugas yang datang ke titik gangguan itu bisa di atas 1 jam, karena macet dan menganalisis gangguan. Dengan SCADA, maksimal 5 menit bisa ditangani sehingga menghemat waktu pengusutan gangguan,” katanya didampingi Manager PT PLN UP3 Medan, Lelan Hasibuan disela acara pembukaan media gathering, Kamis (28/3/2018).
Aulia menjelaskan, dalam upaya penambahan kehandalan ini, pihaknya juga menambah titik pemasangan Swich pemutus beban atau Load Break Switch (LBS). Hal ini juga untuk mendorong percepatan pengusutan gangguan dan penanganan gangguan atas indikasi yang sudah termonitor sebelumnya.
Untuk perkembangan pemasangan terbaru ada 170 titik lagi di tahun ini. Di Medan sudah terinstal SCADA di 12 Gardu Induk Kota Medan. Sisanya 26 Gardu Induk dan 38 Gardu Hubung di Sumut dalam progres 45 persen dan ditargetkan selesai di Juni 2019.
“Ada tambahan 170 titik LBS lagi pada tiang-tiang untuk mempercepat pengusutan gangguan. Ditambah yang tahun lalu 100 titik jadi total ada 270 titik di Kota Medan,” sebutnya.
Menurut Aulia, pihaknya juga masih terus melakukan pengerjaan penarikan Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) yang pemasangannya dilakukan penanaman kabel. Hal ini juga untuk mendukung keandalan layanan mereka kedepannya.
“SKTM meski pemasangannya lebih susah, namun secara infrastruktur lebih baik karena akan menjaga estetika, mengurangi gangguan temporer dan dari sisi safety juga lebih baik karena dipasang pada jalur yang disediakan oleh Pemda sebagai saluran instalasi,” pungkasnya.
* Diskon Tambah Daya Hingga 100 Persen
Account Officer Layanan Prioritas PT PLN UIW Sumut, Wisnu Pujakesuma mengungkapkan, PLN memberikan diskon penambahan daya mulai dari 50 persen, 75 persen dan 100 persen bagi masyarakat di Kota Medan yang ingin membutuhkan penambahan daya listrik untuk kebutuhannya.
Program diskon tersebut untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memanfaatkan tenaga listrik. Diskon tersebut antara lain 50 persen untuk rumah tangga dari daya 2.020 VA sampai 197 VA, berlaku dari 1 Maret sampai 30 April 2019.
Kemudian, lanjutnya, ada tambahan diskon 75 persen untuk biaya penambahan daya bagi pelanggan yang membeli kompor listrik ataupun motor listrik. Diskon 75 persen ini berlaku hingga 31 Desember 2019 mendatang.
“Dengan diskon yang lebih besar, kita berharap pelanggan bisa beralih ke listrik yang go green. Dengan begitu, bisa mengurangi CO2 akibat pembakaran sehingga menggunakan kompor listrik maupun kendaraan listrik bisa mendukung lingkungan menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.
Wisnu menambahkan, ada juga tambahan menembus batas dengan diskon sampai dengan 100 persen biaya penyambungan hingga 31 Desember 2019. Ini dikhususkan bagi pelanggan yang membeli kendaraan mobil listrik.
Harapan kami, katanya, dengan adanya diskon penambahan daya ini, pelanggan PLN dapat leluasa menggunakan energi listrik dengan baik dengan benar. Selain itu, diharapankan lingkungan bisa lebih baik lagi dari sisi emisi carbon CO2.
“Secara ekonomis, sudah ada penelitiannya dan sudah disampaikan lebih efisien dibandingkan menggunakan gas. Memang dilihat dari tagihan awal akan besar, tetapi jika dibandingkan dengan penggunaan biaya dengan gas, listrik ini lebih efisien,” tandasnya.KM-red