Rapid Test Massal Pemko Medan, 9 Camat/Lurah dan 19 Personel Satpol PP Reaktif Covid-19

MEDAN | Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan mengatakan, terdapat 28 orang dinyatakan reaktif Covid-19, setelah dilakukan Rapid tes massal Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Rabu (3/6/2029).

Dikatakannya, 28 orang dinyatakan reaktif Covid-19 tersebut yakni 9 orang dari pihak camat dan lurah, serta 19 orang dari personel Satpol-PP.

” Rapid Test massal di Pemko Medan diikuti 143 orang dari camat dan lurah, serta 249 personel dari Satpol-PP. Dari hasil pemeriksaan, ada 28 orang dinyatakan reaktif Covid-19,” sebutnya.

Mardohar tidak mengungkap identitas camat atau lurah yang dinyatakan reaktif Covid-19 lewat tes cepat, dengan sampel darah.

Ditambahnya, hasil Rapid Test belum memastikan seseorang terjangkit Covid-19. Untuk memastikannya dibutuhkan tes swab. Pihaknya masih menunggu hasil swab dari RS USU keluar.

” Sepengatahuan saya di sana daftar antri panjang, terakhir sample dari Medan antriannya mencapai 800,” ujarnya.

Sementara itu, untuk 19 Satpol-PP dan 9 lurah/camat yang dinyatakan reaktif, kata Mardohar, selanjutnya menjalani swab, dan langsung isolasi secara mandiri.

Rapid Test massal Pemko Medan yang dilakukan pertama kali ini digelar di dua lokasi. Pertama di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo, dan di Gedung TP PKK Jalan Sei Rotan. Ada 21 camat dan 151 lurah di Medan.

Untuk di Gelanggang Remaja khusus Satpol PP dan di Gedung PKK ini untuk camat dan lurah.

Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution sebelumnya menuturkan, pelaksaan Rapid Test massal ini bagian dari implementasi screening awal, sebagaimana diatur dalam Perwal No 11 Tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan.KM-Fad