Respons Sampah Padat Penduduk: Medan Denai Luncurkan Sistem Kolaborasi Digital dan Call Center WhatsApp

oleh
Respons Sampah Padat Penduduk: Medan Denai Luncurkan Sistem Kolaborasi Digital dan Call Center WhatsApp
Respons Sampah Padat Penduduk: Medan Denai Luncurkan Sistem Kolaborasi Digital dan Call Center WhatsApp

koranmonitor – MEDAN | Kecamatan Medan Denai secara resmi meluncurkan sebuah terobosan baru, dalam pengelolaan lingkungan melalui ‘Sistem Informasi dan Kolaborasi, untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat’.

Inovasi ini diklaim menjadi solusi cepat, transparan, dan kolaboratif untuk mengatasi tingginya volume sampah di wilayah padat penduduk, sejalan dengan visi Wali Kota Medan, ‘Medan Untuk Semua’.

Camat Medan Denai, Tommy P. Sidabalok, SSTP, MAP, menyampaikan bahwa sistem ini lahir sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan penanganan sampah yang lebih efektif dan terkoordinasi.

“Kami menghadirkan sistem pelaporan digital berbasis Google Sheet yang memungkinkan Kepala Lingkungan, dan petugas melaporkan kondisi sampah secara real-time. Ditambah dengan Call Center WhatsApp untuk pengaduan warga, penanganan sampah kini lebih cepat, akurat, dan terkoordinasi,” ujar Camat Tommy, Jumat (14/11/2025).

Salah satu terobosan kunci dari program ini adalah pembentukan Forum Kolaboratif Pengelolaan Sampah. Forum ini menjadi wadah komunikasi yang melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas lingkungan, UMKM, hingga pelaku usaha swasta.

“Tujuannya adalah menciptakan kerja sama lintas sektor untuk mengurangi sampah liar dan mendorong perubahan perilaku masyarakat melalui edukasi dan gerakan kolektif, termasuk melalui aksi nyata Gotong Royong Massal yang dilakukan serentak di seluruh kelurahan,” jelas Tommy.

Meskipun baru diimplementasikan, program yang mencakup pelaporan harian berbasis foto dan lokasi, serta pemasangan spanduk edukasi ini, telah menunjukkan hasil positif yakni Meningkatnya kecepatan penanganan sampah, Penurunan titik sampah liar berkat pelaporan real-time Meningkatnya partisipasi masyarakat dan Koordinasi lintas kelurahan yang lebih efektif.

Camat Medan Denai menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan sistem ini, termasuk dengan rencana penguatan dashboard monitoring dan integrasi ke sistem smart city Kota Medan di masa depan.

“Kami berkomitmen menjadikan Medan Denai sebagai kecamatan yang bersih, sehat, dan bebas sampah,” tutup Tommy Sidabalok. KMC/R