MEDAN

Rumah Dieksekusi di Hari Lahir Pancasila, Pria 72 Tahun Menangis dan Nyaris Pingsan

MEDAN-koranmonitor | Sofian hanya menangis saat rumah yang ditempatinya dieksekusi pihak PJKA-PT. KAI, Selasa (1/6/2021).

Pria berusia 72 tahun warga Jalan Sutomo No 9, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur itu nyaris pingsan, karena tidak kuat atas eksekusi rumah tepatnya Komplek PJKA – PT KAI Medan.

“Saya melihat kenyataan pahit itu tidak terima dan mengambil jalur hukum untuk mendapatkan keadilan untuk saya, ” ucap Dofian didampingi anaknya Sri Mala (28) warga Jalan Sutomo Medan.

Sri Mala anak dari Sofyan kepada wartawan menilai para oknum PJKA itu telah melakukan eksekusi tanpa dihadiri Kepala Lingkungan (Kepling), Kelurahan maupun Camat Medan Timur.

“Padahal surat eksekusi sebelumnya itu ada tembusan adanya Kepling dan Camat. Saya sudah meminta ditunda dan kasih waktu, namun eksekusi tetap dilakukan pada hari kesaktian Pancasila ini, ” tambah Sri Mala.

Sofian dan anaknya Sri Mala

Disebutkannya, ada sejumlah oknum petugas yang langsung mengamankan perabotan rumah tangga dari rumah milik orang tuanya tersebut.

“Kamar mandi, ruang tamu dan dapur rusak. Hanya badan kami sekeluarga yang tidak tidak dieksekusi, ” ujarnya.

Dirinya sangat menyayangi, pada saat hari libur nasional ini, dilakukan eksekusi rumah milik orangtuanya tersebut.

Setelah dieksekusi dibuat surat pemberitahuan, bahwasanya rumah ini belum berkontrak dengan PT KAI Medan.

Sementara itu, Kuasa Hukum Sofian, Suhardi Matondang SH menambahkan, tanah dan bangunan berukuran 33 x 43, 5 meter terus menerus masih di tempat kliennya hingga sampai saat ini.

Dan ada menerima kuasa untuk mengurus dan menempati tanah dari Kesultanan Deli melalui T Osman Amal Ganda Wahid Al Hajj (Gelar Tengku Besar Deli).

“Artinya aset yang dimaksud oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu adalah, milik Kesultanan Deli yang saat ini penguasaannya dikuasakan kepada kliennya dalam mengurus dan menempatinya, ” jelasnya.KM-vh

admin

Recent Posts

Geledah Rumah Kadis PUPR Sumut, KPK Temukan Uang Rp2,8 Miliar dan Senpi beserta Amunisi

koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…

56 tahun ago

Menteri PUPR: Bobby Nasution Buat Kebijakan Pro Rakyat dan Pertama di Indonesia

koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…

56 tahun ago

Wagub Sumut Tekankan Loyalitas dan Pelayanan Maksimal dalam Optimalisasi Pajak Kendaraan

koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…

56 tahun ago

KPK Geledah Rumah Mewah Kadis PUPR Sumut Topan Ginting di Komplek Royal Sumatera

koranmonitor -  MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…

56 tahun ago

Kebakaran Hebat di Kawasan Hutan Menara Pandang Tele, Samosir

koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…

56 tahun ago

Insiden Tragis di Nias Barat: Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Tikaman, Suami Kritis

koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…

56 tahun ago