Warga menyaksikan penemuan mayat satu keluarga di Marelan, Senin (1/12/2025). (Foto. KMC)
koranmonitor – MEDAN | Tiga anggota keluarga di Jalan Marelan I, Lingkungan 8, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan ditemukan tewas dalam sebuah rumah toko (ruko) usai bencana banjir, Senin (1/12/2025).
Belakangan diketahui, ketiga mayat dalam Ruko itu merupakan satu keluarga, yakni Sugandi (40), istrinya Juliana (38) dan anaknya Z (8).
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Hamzar Nodi mengakui adanya penemuan mayat satu keluarga di dalam ruko tersebut.
“Awalnya warga menemukan aroma menyengat dari dalam ruko,” kata Iptu Hamzar.
Penemuan itu kemudian dilaporkan ke perangkat lingkungan hingga dilakukan buka paksa pintu ruko.
“Setelah pintu terbuka, ditemukan jasad sang suami di anak tangga dan selanjutnya istri serta anak di lantai dua,” terangnya.
Sementara, personel Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan segera turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan.
“Dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” sebut Hamzar.
Namun dari lokasi, polisi menemukan adanya genset yang terhubung ke instalasi listrik, yang mengindikasikan ketiga korban meninggal karena keracunan asap genset.
“Dugaan sementara seperti itu (diduga keracunan genset), untuk memastikannya mesti dilakukan autopsi,” katanya.
“Pihak keluarga tidak mau dilakukan autopsi,” pungkasnya. KM-ded/R
koranmonitor - JAKARTA | Pemerintah Jepang dan Austria menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia atas bencana banjir…
koranmonitor - MEDAN | Sebuah video yang menunjukkan warga memunguti beras bantuan yang telah bercampur…
koranmonitor - TAPTENG | Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memperkirakan listrik di Tapanuli Tengah (Tapteng), akan…
koranmonitor - LABUSEL | Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel) kembali menunjukkan kepedulian dengan memberangkatkan bantuan…
koranmonitor - TAPTENG | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau daerah terdampak…
koranmonitor - TAPTENG | Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, masih berada dalam status darurat pascabencana. Akses menuju…