MEDAN

Tak Lewat Sehari, Bobby Nasution Penuhi Permintaan Proyektor di Rumah Qur’an Al Hafidz

koranmonitor – MEDAN | Para santri, guru, serta pengurus Rumah Qur’an Al Hafidz tidak dapat menyembunyikan kegembiraan.

Tak lewat sehari, seperangkat proyektor yang mereka minta pada Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Kamis (9/3/2023) sore, telah tiba dalam keadaan baik di rumah Qur’an mereka berlokasi di Jalan Sempurna, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Jumat (10/3/2023).

Seperangkat proyektor lengkap dengan layar ini diterima oleh Sekretaris Rumah Qur’an Al Hafidz, ustaz Muhammad Radli Ginting. Tidak hanya menyerahkan, utusan Pemko Medan itu juga memasang dan memastikan barang elektronik itu berfungsi dengan baik.

Pemberian seperangkat proyektor ini berawal dari kunjungan kerja Bobby Nasution yang bertajuk Sapa Lingkungan di Gang Langgar, Kelurahan Tegal Sari Mandala III. Berbagai aspirasi warga diterima dan langsung ditindaklanjuti oleh Bobby Nasution. Salah satunya adalah aspirasi dengan Rumah Qur’an Al Hafidz.

“Dalam kegiatan pertemuan Wali Kota Bobby Nasution semalam, kami diberikan kesempatan untuk memberikan saran, usulan. Jadi kami semalam meminta proyektor supaya kegiatan belajar mengajar lebih terarah. Selain itu, kita juga dapat menggunakan proyektor ini untuk menonton sejarah para Nabi,” ungkap Muhammad Radli Ginting.

Muhammad Radli mengaku sangat kagum dengan respons cepat Wali Kota Bobby Nasution, dalam memenuhi aspirasi warganya yang positif.

“Alhamdulillah akhir dapat tanggapan yang cepat. Pak Bobby menyarankan televisi, namun setelah diskusi dengan seluruh pengurus, akhirnya kami memilih proyektor, karena bisa dibawa ke mana-mana, kalau televisi kan tidak bisa,” sebutnya.

Dia mengharapkan, dengan adanya proyektor ini para santri yang mencapai 100 orang lebih giat lagi belajar Iqro dan Al-Qur’an. “Nantinya juga setiap hari Jumat proyektor ini akan kami gunakan untuk menonton sejarah nabi-nabi,” lanjutnya.

Muhammad Radli mengaku sangat senang dengan pemberian Wali Kota ini. Disebutkannya, sudah tiga tahun Rumah Qur’an ini berdiri, namun belum punya proyektor. Kalaupun perlu, tambahnya, dia meminjam kepada pihak lain. “Harus bayarlah, Rp300 ribu rupiah per hari,” ujarnya.

Selain proyektor, aspirasi Rumah Qur’an Al Hafidz yang juga berhasil dipenuhi Wali Kota adalah, pemberian bantuan untuk guru mengaji. “Pak Bobby bilang, silahkan koordinasi dengan Kadis Sosial. Pada saat itu kami dipertemukan langsung dengan Kadis Sosial Medan, terjadilah silaturahmi. Dan beliau langsung memberikan bantuan untuk dua guru mengaji pada bulan ini. Insya Allah bulan berikutnya akan ditambah lagi,” paparnya.

Muhammad Radli mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bobby Nasution yang begitu cepat merespons aspirasi mereka. Dia mengharapkan, semoga akan lahir pemimpin-pemimpin lain seperti Bobby Nasution ini yang peduli pada masyarakat dan pendidikan.KM-fah/red

admin

Recent Posts

Warga Ladang Bambu Curhat ke Wali Kota Medan Soal Banjir yang Tak Kunjung Usai

koranmonitor - MEDAN | Dengan suara terbata-bata dan mata berkaca-kaca, Suci, warga Kelurahan Ladang Bambu,…

56 tahun ago

Sandang Gelar Doktor, Brigjen Pol Gidion Ikuti Prosesi Wisuda UB di Malang

koranmonitor - MALANG | Wakapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Dr Gidion Arif Setyawan menghadiri dan…

56 tahun ago

Satlantas Polrestabes Medan Angkat Bicara Terkait Video Viral Tudingan Pungli Pemohon SIM

koranmonitor - MEDAN | Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan angkat bicara menyikapi video viral…

56 tahun ago

Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Kejaksaan Terima Berkas Tersangka Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua

koranmonitor - MEDAN | Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menerima berkas perkara atas…

56 tahun ago

Polisi Tangkap Mantan Sopir Hakim PN Medan, Diduga Dalangi Pembakaran Rumah dan Pencurian Emas

koranmonitor - MEDAN | Polisi menangkap Fahrul Azis Siregar, mantan sopir Hakim Pengadilan Negeri (PN)…

56 tahun ago

Seorang Kakek Hilang Diduga Diterkam Buaya saat Mencari Udang di Sungai

koranmonitor - SAMPIT | Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama…

56 tahun ago