Terhitung 2018-2021, Pemko Medan Paling Banyak Dilapor Warga ke KPK

MEDAN-koranmonitor | Pemerintah Kota (Pemko) Medan menjadi pemerintah daerah paling banyak, dilaporkan warga dibandingkan daerah lain di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Bisa Dili data ini. Mulai tahun 2018 sampai tahun 2021, Pemko Medan dilaporkan warga ke KPK sebanyak 528,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata pada rapat koordinasi di rumah dinas Gubsu, Medan, Rabu (23/2/2022).

Rincian laporan warga ke KPK soal Pemko Medan yaitu, 182 laporan pada 2018, 200 laporan pada 2019, 89 laporan pada 2020, dan 47 laporan pada 2021.

Dikatakan Alex, banyaknya laporan warga ini tidak menunjukkan Kota Medan sebagai daerah paling banyak korupsinya. Alex menilai banyaknya laporan ini karena warga kota Medan yang paling kritis.

“Kalau penduduk kota Medan sangat kritis. Dan strata pendidikannya juga lebih baik, tentu lebih banyak melaporkan,” ujarnya.

Laporan warga ini untuk menggambarkan peran warga dalam pemberantasan korupsi. Menurut Alex, warga juga memiliki peran dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Alex juga memaparkan jumlah laporan warga terhadap pemerintah kabupaten dan kota di Sumut ke KPK, sejak 2018 hingga 2021.

Berikut Datanya:

1. Tapanuli Selatan 1 laporan
2. Asahan 80 laporan
3. Batubara 42 laporan
4. Binjai 45 laporan
5. Dairi 14 laporan
6. Deli Serdang 130 laporan
7. Gunung Sitoli 22
8. Humbang Hasundutan 22
9. Karo 12
10. Labuhanbatu 35
11. Labuhanbatu Selatan 11
12. Labuhanbatu Utara 19
13. Langkat 86
14. Mandailing Natal 51
15. Medan 518
16. Nias 26
17. Nias Barat 16
18. Nias Selatan 21
19. Nias Utara 25
20. Padang Lawas 29
21. Padang Lawas Utara 20
22. Padangsidimpuan 35
23. Pakpak Bharat 3
24. Pematangsiantar 36
25. Samosir 24
26. Serdang Bedagai 32
27. Sibolga 14
28. Sidikalang 4
29. Simalungun 45
30. Tanjung Balai 21
31. Tapanuli Selatan 15
32. Tapanuli Tengah 72
33. Tapanuli Utara 41
34. Tebing Tinggi 21
35. Tidak Spesifik 145
36. Toba Samosir 39
KM-tim