koranmonitor – MEDAN | Jasad bocah laki-laki berusia 10 tahun warga Jalan Pulau Sinabang, Lingkungan 8, Belawan Bahari, ditemukan tewas setelah terseret arus Sungai Deli pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Jasad bocah bernama Angga tersebut ditemukan tim SAR Gabungan pada, Senin (14/10/2024).
“Benar, korban telah ditemukan pagi tadi sekira pukul 10.21 WIB di laut Belawan, berjarak sekitar 8 km dari lokasi awal korban hanyut. Selanjutnya, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari.
Disebut Mustari, peristiwa naas itu bermula pada Sabtu sore (12/10/2024), sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban sedang bermain dan mandi bersama teman-temannya di Sungai Deli dengan cara melompat dari sampan ke sungai.
Namun, setelah beberapa kali melompat, Angga tidak muncul kembali ke permukaan setelah lompat terakhirnya. Diduga kuat, korban terseret arus sungai yang deras.
Teman-teman korban segera melakukan upaya pencarian, tetapi tidak berhasil menemukannya. Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan.
“Pencarian dimulai sejak Sabtu malam setelah kami menerima laporan. Namun, kondisi cuaca yang buruk, termasuk hujan lebat di wilayah Medan dan sekitarnya, menyebabkan debit air sungai naik dan arus menjadi sangat deras. Selain itu, tumpukan sampah dan ranting pohon turut menyulitkan proses pencarian,” tambah Mustari.
Jasad korban akhirnya ditemukan dua hari setelah insiden, di perairan laut Belawan yang berjarak cukup jauh dari lokasi awal tenggelamnya. KM-fad/red
