MEDAN

Tidak Ada Kenaikan Pajak di Medan, Pengamat Ekonomi: Kabar Baik bagi Masyarakat dan Dunia Usaha

koranmonitor – MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memastikan tidak ada kenaikan pajak di Kota Medan.

Kebijakan ini mendapat apresiasi dari Pengamat Ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, yang menilai langkah tersebut positif bagi daya beli masyarakat dan iklim usaha.

Gunawan menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kota Medan tahun 2024 atas dasar harga konstan mencapai 5,07 persen, sedikit lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara sebesar 5,03 persen.

“Kebijakan Pemerintah Kota Medan yang tidak menaikkan tarif pajak seperti daerah lain bisa menjadi stimulan bagi dunia usaha sekaligus menjaga level belanja masyarakat,” ujar Gunawan kepada wartawan, Rabu (20/8/2025).

Meski demikian, Gunawan mengingatkan agar Pemko Medan tetap melakukan inovasi, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) tanpa harus membebani masyarakat.

“Jika tidak ada inovasi, Kota Medan berpeluang mengalami perlambatan kinerja ekonomi, sebagaimana yang dialami Sumut di kuartal kedua tahun ini yang hanya tumbuh 4,69 persen year on year,” jelasnya.

Menurutnya, efisiensi anggaran pemerintah pusat juga akan berdampak pada penurunan dana transfer ke daerah. Karena itu, Pemko Medan perlu mencari alternatif pembiayaan lain untuk menjaga pembangunan tanpa menaikkan pajak.

“Menempuh cara tanpa menaikkan pajak memang menjaga daya beli, tapi kebutuhan lain seperti infrastruktur dasar memerlukan pembiayaan alternatif. Pemko bisa memperlebar defisit lewat pinjaman Bank Sumut, atau memaksimalkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk hal produktif, seperti pengembangan UMKM,” kata Gunawan.

Ia menegaskan, UMKM memiliki peran strategis dalam menyerap tenaga kerja sekaligus menyumbang pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Karena itu, Pemko Medan diminta lebih optimal menggandeng stakeholder yang sudah bergerak di bidang pengembangan UMKM.

“Banyak perusahaan yang memiliki tanggung jawab menyalurkan CSR, ada bank yang melakukan pembinaan UMKM termasuk digitalisasi, dan ada lembaga yang fokus pada sertifikasi halal. Tinggal disinergikan dan dikoordinasikan saja,” pungkasnya. KM-fah

koranmonitor

Recent Posts

DPP Golkar Sesalkan Sikap Erni Ariyanti Sitorus Laporkan Sesama Kader: Harus Banyak Belajar Berpolitik

KORANMONITOR.COM, JAKARTA - DPP Partai Golkar menyesalkan sikap dari Ketua DPRD Provinsi Sumatera Erni Ariyanti…

7 jam ago

Wali Kota Medan Ingatkan Warga: Jangan Nekat Kerja ke Kamboja, Berbahaya!

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati…

7 jam ago

Diupah Rp 3 Juta, Dua Nelayan Asal Aceh Nekat Jemput 190 Kg Sabu di Laut Lepas

koranmonitor - MEDAN | Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat…

8 jam ago

Ketua APPERTI Sumut Narasumber Seminar Nasional di Makassar

koranmonitor - MEDAN | Ketua Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia (APPERTI) Wilayah Sumatera Utara, Ir.…

8 jam ago

UISU Kembali Terima Beasiswa Pengembangan SDM Perkebunan dari BPDP

koranmonitor - MEDAN | Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kembali dipercaya menerima beasiswa pengembangan Sumber…

9 jam ago

Rasa Keadilan ‘Terzalimi’, Hakim PN Medan Batalkan Status Tersangka Suami Aniaya Istri

koranmonitor - MEDAN | Putusan hakim tunggal PN Medan Happy Efrata Tarigan yang mengabulkan seluruhnya…

9 jam ago