MEDAN

VRI Siapkan Penyelamat Untuk Operasi Bencana di Indonesia

MEDAN-koranmonitor | Puluhan rescuer menyeberangkan korban melewati lembah dengan teknik suspension di Medan Zoo, Sabtu (15/1/2022).

Kegiatan tersebut merupakan simulasi sekolah Vertical Rescue Indonesia (VRI) level 1 angkatan 177, yang diikuti 41 peserta dari Sumatera Utara, Aceh, Padang dan Riau.

Kegiatan tersebut juga upaya yang dilakukan VRI dalam mempersiapkan penyelamat untuk operasi bencana di Indonesia.

Komadan Vertical Rescue Indonesia Tedi Ixdiana mengatakan, vertical rescue merupakan keahlian khusus yang dimiliki penyelamat (rescuer), dalam proses evakuasi di medan terjal dengan tujuan memindahkan objek/korban di medan vertikal ke tempat yang lebih aman.

Kecabangan panjat tebing ini biasa dilakukan pada operasi bencana alam ataupun musibah/ kecelakaan.

“Teknik vertical rescue biasa digunakan para rescuer dalam menyelamatkan korban pada medan yang sulit, khususnya di lokasi terjal”, ungkapnya.

Tedi Ixdiana yang merupakan pendiri VRI mengungkapkan, misi didirikannya VRI untuk mempersiapkan potensi vertical rescuer di seluruh wilayah Indonesia. Tujuannya adalah kemanusiaan, agar para rescuer yang memiliki keahlian vertical rescue dapat terlibat saat terjadi kebencanaan dan melakukan penyelamatan korban dalam kondisi sulit atau medan terjal.

“Vertical Rescue Indonesia berdiri pada tahun 2000 di Bandung dan sudah memiliki rescuer yang memiliki potensi vertical rescue di 32 titik dengan potensi alumni 26 ribu orang yang tersebar di Indonesia”, ujarnya.

Koordinator VRI Wilayah Sumatera Utara Irfan Tri Handoko menjelaskan, peserta sekolah vertical rescue mengikuti pelatihan selama 3 hari, dari tanggal 13 sampai 15 Januari 2021.

Para peserta dilatih bagaimana menyeberangkan, menaikkan dan menurunkan korban dari medan yang sulit menggunakan teknik suspension, loring dan hauling.

“Materinya selama 3 hari, peserta dibekali teknik belay system, perintisan, ascending, descending, system katrol, anchoring, instalasi tripod, instalasi suspension, simpul , jerat, pengenalan alat dan terakhir simulasi evakuasi. Para peserta langsung dilatih oleh instruktur utama dari Mako VRI yang dipimpin oleh Wakil Komandan VRI, Adi C wibowo”, ungkapnya.KM-red

admin

Recent Posts

Sambutan Presiden Prabowo tentang Polri Berbanding Terbalik dengan Kasus di Sumut

koranmonitor - MEDAN |  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan perayaan pada peringatan Hari Bhayangkara…

56 tahun ago

Imbauan Bobby Nasution: Kantor Pemerintah dan Swasta di Sumut Perdengarkan Lagu Indonesia Raya

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengimbau seluruh kantor-kantor pemerintah dan swasta…

56 tahun ago

Diskotik Blue Star Dan Samudra Selatan Dirazia, 3 Orang Pengunjung di Amankan

koranmonitor - BINJAI | Dalam rangka upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan menciptakan situasi kamtibmas yang…

56 tahun ago

Kompol Jama Purba Terima Piagam Penghargaan di HUT Bhayangkara ke-79

koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memberikan penghargaan kepada sejumlah…

56 tahun ago

Topan Ginting kena OTT, KPK Geledah Kantor PUPR Sumut, Sisir Jejak Suap di Proyek Jalan

koranmonitor - MEDAN | Pasca Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting tertangkap tangan (OTT)…

56 tahun ago

Momentum Hari Bhayangkara ke-79 Kapolda Sumut Mohon Maaf Masih ada Anggota Menyakiti Masyarakat

koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan permohonan maaf kepada…

56 tahun ago