MEDAN

Warga Kampung Sejahtera Ikuti Pelatihan Rekon Kebakaran

MEDAN-koranmonitor | Bencana terjadi dikarenakan faktor alam, non alam dan sosial. Siapapun di dunia ini tidak menginginkan bencana.

Namun, apabila bencana terjadi, hendaknya sudah ada manajemen kesiapsiagaan, yang jauh sebelumnya telah dipersiapkan.

Salah satu upaya untuk mengurangi risiko bencana, perlu adanya rencana kontinjensi (Contingency Plan), atau sering disebut Rencana Kontingensi (Renkon), yakni upaya scenario, tujuan, tindakan teknis dan manajerial serta pengerahan potensi sumber daya, yang disepakati bersama guna mencegah atau menanggulangi secara lebih baik dalam situasi darurat atau kritis.

Rencana yang disusun untuk menghadapi suatu situasi krisis yang diperkirakan akan segera terjadi, tetapi dapat pula tidak terjadi.

Renkon tidak dimaksudkan untuk menyusun suatu proyek, melainkan upaya pemanfaatan semaksimal mungkin sumberdaya potensi masyarakat yang tersedia, untuk menghadapi bencana/kedaruratan.

Lurah Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah M.Hafiz TA Paranduri mengatakan, dalam upaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam penanggulangan bencana kebakaran, melaksanakan kegiatan non fisik.

Pelatihan yang diikuti seluruh warga Kampung Sejahtera, Jalan KH Zainul Arifin, tepatnya di lapangan Serbaguna Kampung Sejahtera. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan ilmu bagi warga.

“Kegiatan pengurangan resiko bencana berbasis masyarakat ini dilatih oleh Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Medan, dan BPBD Kota Medan, yang bertindak sebagai narasumber serta instruktur nya, dan kegiatan ini menggunakan anggaran dana kelurahan, artinya dengan kegiatan ini masyarakat dapat mengambil tindakan preventif, tindakan represif, dan tindakan evaluasi/rehabilitasi dikala terjadi nya hal-hal yang tidak diinginkan, serta warga dapat menjadi pelopor dalam masyarakat untuk berperan aktif dalam proses mitigasi bencana, sehingga dapat meminimalisir risiko yang akan terjadi” Ucap Hafiz disela kegiatan Balakar, Jumat (17/12/2021). Pagi

Seluruh peserta, dalam pelatihan Balakar yang dilaksnakan ini, terlihat sungguh-sungguh mengikutinya, dan sikap siap siaga sangat diperlukan oleh relawan Balakar dalam mengantisipasi dan memberikan tindakan aksi renkon terjadinya kebakaran.

“Kegiatan Balakar ini sangat penting untuk kami, terlebih lagi lokasi kampung Sejahtera sangat padat penduduk, sehingga rentan dengan adanya bencana kebakaran, dengan pelatihan yang diadakan ini, setidaknya kami dapat mengetahui langkah awal untuk pencegahan serta dapat membantu Tim Damkar menjalankan tugasnya,” tutur Qori salah seorang peserta.

Dalam kegiatan ini, ada beberapa materi utama terkait Pencegahan Dasar Pemadam Kebakaran. Dari materi ini peserta diberikan ulasan-ulasan yang berkaitan dengan usaha atau tindakan penanggulangan bahaya kebakaran.KM-vh/red

admin

Recent Posts

Geledah Rumah Kadis PUPR Sumut, KPK Temukan Uang Rp2,8 Miliar dan Senpi beserta Amunisi

koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…

56 tahun ago

Menteri PUPR: Bobby Nasution Buat Kebijakan Pro Rakyat dan Pertama di Indonesia

koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…

56 tahun ago

Wagub Sumut Tekankan Loyalitas dan Pelayanan Maksimal dalam Optimalisasi Pajak Kendaraan

koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…

56 tahun ago

KPK Geledah Rumah Mewah Kadis PUPR Sumut Topan Ginting di Komplek Royal Sumatera

koranmonitor -  MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…

56 tahun ago

Kebakaran Hebat di Kawasan Hutan Menara Pandang Tele, Samosir

koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…

56 tahun ago

Insiden Tragis di Nias Barat: Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Tikaman, Suami Kritis

koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…

56 tahun ago