koranmonitor – MEDAN | Polda Sumut mendirikan sebanyak 166 posko untuk mengamankan libur Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 di wilayah Sumatera Utara dalam Operasi Lilin Toba 2025.
Aparat kepolisian juga melaksanakan pengamanan arus mudik dan perayaan ibadah Natal mengedepankan misi kemanusiaan, terutama pada wilayah terdampak bencana dengan melakukan percepatan pemulihan akses jalan serta infrastruktur vital.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan menegaskan, komitmen penuh dalam menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat selama libur Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Ia mengungkapkan, Operasi Lilin Toba 2025 akan digelar selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026 dengan melibatkan 11.417 personel gabungan terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, pemerintah serta lainnya. Juga mendirikan 166 posko yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Utara.
“Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru situasi dihadapkan pada tantangan kompleks, terutama dampak curah hujan tinggi yang memicu banjir dan tanah longsor sehingga mengganggu akses jalan, distribusi logistik, hingga aktivitas masyarakat sehingga diperlukan koordinasi yang kuat,” ungkapnya.
Whisnu menambahkan, Polda Sumut dan jajaran telah menggelar rapat lintas sektoral sebagai bentuk komitmen kuat dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah Sumatera Utara khususnya di tengah meningkatnya tantangan akibat bencana hidrometeorologi yang melanda 19 kabupaten/kota.
“Tujuan akhir dari dilaksanakannya Operasi Lilin Toba 2025 adalah memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, tertib, dan penuh sukacita di Sumatera Utara,” pungkasnya. KM-ded/R
