SUMUT

Polemik Kebijakan Kades Percut: Nepotisme hingga Paving Block Gang Pribadi

koranmonitor – MEDAN | Kebijakan Kepala Desa (Kades) Percut, Asyhari Syah, S.Ag, menuai kritik dari warga. Salah satu yang diprotes adalah pemasangan paving block di gang pribadi milik Kepala Dusun I, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Informasi diperoleh, Jumat (26/9/2025), protes itu disampaikan warga Dusun XIII, Muhammad Hidayat, S.Sos., M.A., secara tertulis dan sempat diberitakan di media massa. Imbasnya, Kades Percut berupaya merombak struktur pemerintahan desa yang dituding sarat nepotisme.

Sebelumnya, Asyhari Syah menempatkan adiknya, Habibah Syah, sebagai Bendahara Desa, sementara abangnya, Abdul Hamid, menjadi Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Namun, karena isu nepotisme kian ramai, Asyhari akhirnya mengubah struktur kepengurusan BUMDes.

Pada Rabu (3/9/2025) malam, Kades menggelar rapat bersama Ketua BPD Percut Jama’uddin Hasbullah dan anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Muhammad Ridwan. Rapat tersebut menuai sorotan karena tidak mengundang seluruh anggota LPM.

Hasil rapat memutuskan, posisi Direktur BUMDes yang sebelumnya dijabat Abdul Hamid digantikan Muhammad Ridwan. Abdul Hamid dialihkan menjadi Sekretaris BUMDes. Posisi Bendahara juga berganti dari Diana Eva Lubis ke Nina Chairani Simatupang.

Namun, penempatan pengurus baru itu tetap menimbulkan kecurigaan warga. Menurut sumber, keputusan tersebut terkesan bermuatan politis.

“Adik Muhammad Ridwan sebelumnya menggembar-gemborkan demo Kades. Eh, tiba-tiba abangnya dapat posisi Direktur BUMDes. Begitu juga dengan Nina Chairani, yang dulu gagal jadi staf desa, kini malah diangkat jadi Bendahara BUMDes,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Selain soal pengurus, warga juga mempertanyakan pengelolaan BUMDes Sejahtera Berjaya, termasuk pembelian perahu dan alat tangkap ikan berupa pukat yang sebenarnya dilarang pemerintah. Bahkan, ada kabar internal terjadi cekcok antara manajer unit usaha dan mantan direktur karena masalah dana perawatan sampan.

Polemik Paving Block Gang Pribadi

Sementara itu, isu paving block di gang pribadi kian meredup. Kontroversi yang sempat ramai di media sosial itu awalnya dipicu protes Muhammad Hidayat. Belakangan, muncul kabar bahwa ia telah bertemu dengan Kades di sebuah kafe di Kompleks MMTC Medan pada Jumat (12/9/2025).

Hidayat membenarkan pertemuan tersebut. Menurutnya, pertemuan difasilitasi Sekdes Percut, Muhammad Sholahuddin Al Ayyubi.

“Kades menjelaskan paving block itu hasil Musdus dan Musrenbang Desa. Tapi bagi saya tetap salah, karena itu gang pribadi, bukan fasilitas umum,” tegas Hidayat.

Ia menambahkan, dirinya meminta dokumen resmi terkait proyek tersebut agar dapat dibuka dalam forum rapat bersama tokoh masyarakat. Hal ini, katanya, untuk menghindari fitnah bahwa dirinya telah “diamankan” Kades.

Hidayat juga membantah isu bahwa dirinya menerima tawaran imbalan atau jabatan terkait aksinya. Bahkan, ia mengaku sempat ditawari seseorang untuk membawa kasus ini ke jalur hukum dengan iming-iming didukung menjadi calon Kades PAW. Tawaran itu, tegasnya, ditolak.

“Tujuan saya memperbaiki desa, bukan menggulingkan Kades,” ungkapnya.

Namun, Hidayat mengaku kecewa karena hingga lebih dari dua minggu setelah pertemuan, rapat desa untuk menyerahkan dokumen belum juga digelar.

“Ini membuat muncul isu yang mencemarkan nama baik saya. Untungnya media konfirmasi dulu, jadi saya bisa klarifikasi,” pungkasnya.

Jawaban Manager Unit BUMDes Percut

Manager Unit Usaha Perikanan BUMDes Percut Muhammad Nuh dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp dengan beberapa pertanyaan diantaranya alasan Kades Percut rubah struktur BUMDes Percut, dan beliau (Muhammad Nuh-red) selalu mengeluarkan uang pribadi untuk perbaikan sampan dan alat tangkap milik BUMDes Percut, Jumat (26/9/2025) tidak detail menjawab.

“Waalakumsalam, dgn org sama.. Jawsban sy sama dgn yg di atas.. Trims wass..,” jawab Manager Unit Usaha Perikanan BUMDes Percut Muhammad Nuh. KM-tim/R

koranmonitor

Recent Posts

5 Kecamatan di Kota Medan dan Deli Serdang Rawan Peredaran Narkoba

koranmonitor - MEDAN | Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, mengungkapkan hasil…

56 tahun ago

Panen Raya Jagung Kuartal III: Polda Sumut Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan

koranmonitor - DELI SERDANG | Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana mewakili Kapolda Sumut hadir…

56 tahun ago

Polrestabes Medan Razia Peredaran Narkoba 5 Tempat Hiburan Malam, 38 Pengunjung Jalani Tes Urine

koranmonitor - MEDAN | Tim Gabungan Polrestabes Medan kembali menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam…

56 tahun ago

BI Dorong Pendalaman Pasar Keuangan Lewat OIS dan DNDF

koranmonitor - JAKARTA | Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menegaskan, bank sentral…

56 tahun ago

Atletico Hajar Real Madrid 5-2, Julian Alvarez Cetak 2 Gol

koranmonitor - MADRID | Atletico Madrid menghajar rival sekota Real Madrid dengan skor 5-2 di…

56 tahun ago

Dua Bus Tabrakan di Labuhan Batu, Sopir Luka Berat dan 2 Penumpang Terluka

koranmonitor - LABUHAN BATU | Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Sumatra, Desa Gunung…

56 tahun ago