PT. Bank Sumut Buka Kantor Cabang Pembantu di Hutaraja Tinggi Padanglawas

koranmonitor – PADANGLAWAS | PT. Bank Sumut resmi membuka kantor cabang pembantu di Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padanglawas.

Pembukaan kantor cabang itu ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng oleh Plt. Bupati Padanglawas Ahmad Zarnawi Pasaribu, didampingi Direktur Pemasaran Bank Sumut Hadi Sucipto, Pimpinan Divisi Ritel Erwin Zaini dan Pimpinan Bank Sumut Cabang Sibuhuan Indra Syah Edison di Desa Mananti, Hutaraja Tinggi, Selasa (16/1/2024).

Dengan dibukanya Kantor Cabang Pembantu (KCP) Hutaraja Tinggi, jumlah jaringan kantor Bank Sumut kini mencapai 683 unit, yang meliputi Kantor Pusat, Kantor Cabang Konvensional dan Syariah, Kantor Cabang Pembantu Konvensional dan Syariah, ATM dan Payment point.

Plt. Bupati Padanglawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu, menyampaikan atas nama Pemerintah Padanglawas mengucapkan terima kasih dan selamat atas dibukanya KCP Hutaraja Tinggi, yang berinduk di kantor Bank Sumut Cabang Sibuhuan.

“Perluasan jaringan kantor Bank Sumut ini semakin mengukuhkan peran Bank Sumut sebagai Bank Pembangunan Daerah yang merupakan bagian dari pilar ekonomi yang penting di Sumatera Utara,” kata Zarnawi.

Lebih lanjut Zarnawi juga mengajak masyarakat berkolaborasi untuk memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, khususnya di Padanglawas.

Direktur Pemasaran PT. Bank Sumut Hadi Sucipto menyampaikan peran strategis Bank Sumut adalah sebagai mitra bagi pemerintah daerah, untuk mendukung perluasan kanal layanan pembayaran pajak dan retribusi daerah. Selain itu juga meningkatkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), untuk tujuan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

“Perluasan ini bukan hanya sekadar pengembangan jaringan, namun sebagai komitmen Bank Sumut mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat, memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Padanglawas,” ujar Hadi

Turut hadir juga pada acara pembukaan tersebut Asisten II Marza Jenova, pimpinan OPD, dan tokoh masyarakat. KM-fah/red