PTPN III, Kejati Sumut dan Poldasu Kordinasi Teknis Upaya Pengambilalihan Areal Garapan di Kebun Bangun

oleh -62 views
PTPN III, Kejati Sumut dan Poldasu Kordinasi Teknis Upaya Pengambilalihan Areal Garapan di Kebun Bangun

MEDAN-koranmonitor | Bagian Umum PTPN III (Persero), Tim Adhyaksa Estate Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) dan Tim Intel Kepolisian Daerah Sumatera Utara, melakukan koordinasi teknis, Kamis (21/10/2021).

Dikutip dari akun FB Kejaksaan Tinggi Sunatera Utara, Rapat kordinasi di Ruang Adhyaksa Estate PTPN III (Persero) Kantor Operasional Medan Jl. Sei Batanghari No.2 Medan, terkait upaya pengambilalihan areal Garapan seluas ± 60 Ha (hektar) di Afdeling IV Kebun Bangun, Kota Pematang Siantar.

Turut hadir Asdatun Kejati Sumut Dr. Prima Idwan Mariza, SH, M.Hum, Kepala Bagian Umum PTPN III Dr. Christian Orchard, SH., MKn, Kasi Perdata Kejati Sumut Chairul Fadli, SH, Tim Adhyaksa Estate Masmur Bangun, SH, Panit Intel Polda Sumut Pagar Siagian.

Lalu, Ba. Intel Polda Sumut Bambang Gustiawan Purwanto, RF. Harahap, V. Dolok Saribu, dan Faisal Hady (Pj. Kasubag Hukum PTPN III (Persero)).

Asdatun Kejati Sumut Dr. Prima Idwan Mariza, SH, M.Hum menyampaikan, dalam penanganan dan penyelesaian permasalahan garapan, tetap mengedepankan upaya perdata. Diantaranya seperti tali asih atau lebih dikenal dengan istilah suguh hati di lingkungan perkebunan.

” Langkah-langkah persuasif dan humanis tetap menjadi solusi membuka jalan penyelesaian masalah dengan masyarakat penggarap,” sebut Asdatun.

Hal ini, kata Dr. Prima Idwan Mariza bertujuan untuk menghindari timbulnya konflik dengan warga sekitar. Namun bila pada pelaksanaannya, upaya perdata tidak membuahkan hasil maka dipandang perlu upaya hukum dilanjutkan melalui mekanisme intelijen dan/atau pidana khusus, yang tentunya akan memberikan effort lebih besar dalam proses pemeriksaan terhadap oknum penggarap dimaksud.

Sejalan Asdatun, Tim Intel Poldasu melalui Panit Intel Pagar Siagian mendukung langkah-langkah persuasif tersebut. Dimana diharapkan tidak terjadi bentrokan dengan warga di lapangan, terlebih lagi warga sekitar didominasi ibu-ibu/perempuan.

Hasil investigasi di lapangan selama 3 hari, dapat disimpulkan bahwa kondisi di lapangan berangsur kondusif hari demi hari, dengan dilakukannya Sosialisasi secara intens dan berkelanjutan kepada masyarakat penggarap oleh Manajemen Kebun Bangun bersama Polres, Polsek, Kodim, Camat hingga Kepala Desa setempat.KM-red