Soal Kapolres ‘Pusing’ Cari Dana Pembangunan SPPG, Ini Jawaban Polda Sumut

oleh
Soal Kapolres 'Pusing' Cari Dana Pembangunan SPPG, Ini Jawaban Polda Sumut
Irwasda Polda Sumut, Kombes Pol Nanang Masbhudi didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Ferry Walintukan, Senin (24/11/2025)

koranmonitor – MEDAN | Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) angkat bicara menanggapi informasi adanya keresahan sejumlah Kapolres jajaran Polda Sumut, yang kebingungan mencari dana untuk membuat SPPG-MBG.

Kapolda Sumut melalui Irwasda Kombes Pol Nanang Masbudhi mengatakan, seluruh biaya untuk mendirikan SPPG-MBG berasal dari Primkopol yang bekerja sama dengan Bank Mandiri.

“Saya pastikan tidak ada dari kantong Kapolres untuk mendirikan SPPG-MBG. Tidak kita lepaskan Pak Kapolres untuk berjibaku sendiri untuk mensukseskan program-program pemerintah ini,” tegas Masbudhi, Senin (24/11/2025)

Dia menjelaskan, anggaran untuk mendirikan SPPG yang pertama, adalah dari Primkop-pol kita. Satgas MBG tingkat Polres melakukan kemitraan dengan Primkop-pol. Yang kedua adalah dengan bantuan dari Bank Mandiri.

“Kita sudah membuat MoU dengan Bank Mandiri. Kalau Primkop-pol-nya, anggarannya kurang, dia bisa mengajukan support dari Bank Mandiri. Di situ sudah ada landasannya. MoU antara Yayasan Kemala Bhayangkari Pusat dengan pihak Bank Mandiri termasuk juga dari investor,” jelasnya.

Masbudhi mengakui, masih adanya SPPG yang belum diresmikan karena memang dari BGN-nya belum memberikan fund-nya, dananya untuk melakukan operasional.

Artinya pembangunannya dilakukan bertahap. Sekarang sudah 22 SPPG yang telah diresmikan dan di awal Desember nanti nambah lagi 20 Sampai nantinya groundbreaking yang baru sekitar 50.

Polres Jajaran “Pusing” Cari Anggaran Bangun SPPG

Sebelumnya diberitakan, sejumlah Polres di jajaran Polda Sumut mengaku pusing dibebankan untuk mendirikan SPPG-MBG.

Untuk mendirikan SPPG hingga kebutuhan MBG membutuhkan biaya mencapai Rp.1 miliar. Demi meblndukung program presiden sehingga para Kapolres yang dibebankan membangun SPPG-MBG harus mencari dana sendiri, sementara bantuan dana dari Badan Gizi Nasional (BGN) tidak ada.

Untuk mendirikan satu SPPG-MBG menelan biaya mencapai 1 milyar rupiah bahkan bisa lebih. “Memang sangat memberatkan apalagi dengan situasi saat ini, dimana harga kebutuhan pokok berpluktuasi,” kata sumber dari beberapa Polres, Jumat (21/11/2025).

Menanggapi keluhan Polres jajaran Polda Sumut untuk anggaran pembangunan gedung SPPG ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, biaya yang dibutuhkan untuk SPPG berasal dari Koperasi Polda Sumut.

“Yang menangani program MBG untuk Polres jajaran Polda Sumut itu Irwasda. Mereka yang berkoordinasi dengan koperasi Polda Sumut termasuk Bid Dokkes untuk melakukan pengawasan standar higienis makanan,” ujar Kombes Ferry Walintukan kepada wartawan, Jumat (21/11/2025).

Untuk Sumut akan dibangun sebanyak 117 SPPG di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari Sumatera Utara. Diantaranya yang sudah profesional ada 39, sedang dalam pembangunan 19 dan pada Desember 2025 nanti akan membangun sebanyak 59 SPPG di seluruh wilayah Sumatera Utara.

“Semua ini merupakan sumbangsih Yayasan Bhayangkari dan Polri dalam rangka meningkatkan gizi bagi anak-anak di Sumatera Utara,” pungkasnya. KM-ded/R