SUMUT

Tinjau Fasilitas Bandara Kualanamu,  Bobby Nasution Puji Fasilitas Autogate dan PMI Lounge

koranmonitor – DELI SERDANG | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengapresiasi fasilitas autogate dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Lounge, yang kini dimiliki Bandara Kualanamu.

Pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada pihak Imigrasi, untuk meningkatkan fasilitas penunjang layanan keimigrasian di Bandara Internasional Kualanamu.

Hal itu disampaikan Bobby Nasution, saat meninjau sejumlah fasilitas penerbangan luar negeri tersebut, Senin (19/5/2025). Bobby Nasution mendatangi fasilitas Autogate Imigrasi, yang memudahkan pemeriksaan penumpang yang datang dari dan ke luar negeri. Kemudian meninjau fasilitas PMI Lounge yang baru dibuka untuk pekerja migran, baik warga Sumut, maupun dari provinsi lain.

“Terima kasih kepada Pak Kanwil (Dirjen Imigrasi Sumut) dan juga pihak Angkasa Pura. Kita sudah lihat tadi fasilitas yang diberikan oleh pihak Imigrasi, ini sangat luar biasa dan tentunya membanggakan bagi Sumatera Utara. Apalagi di Indonesia, hanya ada sedikit bandara yang tersedia Autogate,” ujar Bobby.

Fasilitas Autogate sendiri, lanjut Bobby, hanya ada di Bandara Soekarno-Hatta, Ngurah Rai dan Kualanamu. Layanan ini memungkinkan Warga Negara Indonesia dan orang asing tertentu, untuk melewati pemeriksaan imigrasi tanpa tatap muka langsung dengan petugas, dan hanya membutuhkan waktu 15–25 detik per orang.

Fasilitas ini, menurut Bobby, dapat mempermudah akses keluar masuk penumpang dari dan ke luar negeri. Selanjutnya, ia berharap pihak Bandara Kualanamu juga dapat meningkatkan berbagai layanan sarana prasarana.

“Jadi dari Bandara Kualanamu (AP II), kita berharap secara keseluruhan bisa memberikan fasilitas yang lebih baik. Tidak hanya untuk melayani penumpang, tetapi bagaimana agar harga tiket di sini lebih murah, ” sebut Bobby.

Terkait pengawasan pekerja ilegal, Bobby menegaskan, Pemprov Sumut lebih menitikberatkan pada upaya pencegahan. Bagaimana fasilitas dan kualitas layanan, khususnya kepastian pengurusan dokumen di Imigrasi, lebih menarik yang legal ketimbang yang ilegal.

“Yang kita sampaikan adalah bagaimana memberikan kepastian kepada mereka yang ingin bekerja di luar negeri. Ini sudah kita sampaikan kepada Pak Menteri, bagaimana programnya. Mudah-mudahan dalam beberapa bulan ke depan sudah ada. Kita sedang mencari tempatnya,” jelas Bobby.

Bahkan sebutnya, bagaimana pemerintah memberikan pelatihan kepada calon pekerja (PMI). Agar calon pekerja yang belum punya keterampilan, diberikan ilmu. Termasuk dalam hal kelengkapan dokumen, bisa diberikan bantuan pengurusan.

“Tempat itu (fasilitas) nantinya, yang tadi dia datang belum punya skill, begitu keluar (diberikan pelatihan) dia sudah terampil. Jadi fasilitas-fasilitas seperti itu nanti yang membuat calon pekerja lebih tertarik menggunakan jalur legal daripada yang ilegal,” pungkas Bobby.

Sementara Kepala Kanwil Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Sumut, Teodorus Simarmata menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur terhadap fasilitas keimigrasian di Bandara Internasional Kualanamu. Pihaknya juga menyambut baik dukungan Gubernur Bobby Nasution untuk peningkatan layanan tersebut. KM-fah/Red

koranmonitor

Recent Posts

Polrestabes Medan Tangkap 2 Pengedar Ekstasi asal Aceh di Jalan Sei Bingai

koranmonitor - MEDAN | Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali mengungkap peredaran gelap narkoba jenis pil…

56 tahun ago

Begal Bersenjata Tajam Beraksi Dekat Pos Polisi Medan Polonia, Remaja Kehilangan Sepeda Motor

koranmonitor - MEDAN | Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Medan. Kawanan begal bersenjata tajam…

56 tahun ago

Bapenda Kota Medan Rapat Koordinasi Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor 2025

koranmonitor - MEDAN | Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan menggelar Rapat Koordinasi Program Pemutihan…

56 tahun ago

Usulan Disetujui, Bobby Nasution Bahas Realisasi Pembangunan 20 Ribu Rumah Subsidi Bersama Pengembang

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumut Bobby Nasution langsung menggelar diskusi bersama asosiasi pengembang perumahan.…

56 tahun ago

Dua Perangkat Desa di Asahan Didakwa Korupsi Rp405 Juta, Uang Desa Dipakai untuk Beli Mobil Mewah Bodong

koranmonitor - MEDAN | Dua perangkat Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, yakni mantan…

56 tahun ago

Sidang Vonis Mantan Kadis PMD Padangsidimpuan Ricuh, Terdakwa Teriak di Ruang Tipikor Medan

koranmonitor - MEDAN | Sidang pembacaan vonis perkara korupsi yang menjerat mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat…

56 tahun ago