Tim Unit K-9 menemukan korban banjir bandang. (Foto. KMC)
koranmonitor – TAPSEL | Tim Unit Polsatwa K-9 Dit Samapta Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama BKO SAR Dit Polsatwa Baharkam Polri, berhasil menemukan satu korban perempuan tertimbun material banjir bandang di Desa Huta Godang, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Kamis (4/12/2025).
Temuan ini menegaskan keseriusan Polri dalam menangani dampak bencana yang melanda wilayah Tapsel dan sekitarnya.
Pencarian dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan menerjunkan empat satwa K-9 spesialis pencarian korban bencana, yakni Dassa, Rubin, Ari, dan Walet. Proses pelacakan dilakukan di area terdampak banjir yang dipenuhi lumpur dan material kayu.
Pada pukul 11.20 WIB, anjing pelacak Dassa memberikan reaksi pada satu titik yang dicurigai menjadi tempat korban tertimbun. Tim kemudian bergerak cepat melakukan pembongkaran hingga ditemukan satu korban perempuan dalam kondisi meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan apresiasi terhadap upaya tim gabungan serta menegaskan pencarian akan terus dilanjutkan secara maksimal.
“Polda Sumut melalui tim Unit K-9 Dit Samapta bersama unsur Dit Polsatwa Baharkam Polri terus bergerak melakukan pencarian korban di wilayah terdampak banjir bandang. Temuan hari ini menunjukkan peran satwa pelacak sangat krusial dalam mempercepat proses evakuasi,” ujar Kombes Ferry, Jumat (5/12/2025).
Dia menegaskan, tim tidak hanya fokus pada proses pencarian, tetapi juga mengedepankan aspek kemanusiaan bagi keluarga korban.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Setiap korban yang ditemukan akan segera dievakuasi dan diproses oleh tim identifikasi agar keluarga dapat menerima kejelasan dan kepastian,” jelasnya.
Menurutnya, operasi ini juga melibatkan kerja sama erat dengan Basarnas serta unsur pemerintah daerah setempat.
“Personel di lapangan didukung perlengkapan standar SAR termasuk drone pemantau area dan fasilitas perawatan satwa. Semua dilakukan untuk memastikan pencarian berlangsung efisien dan aman,” ungkap Kombes Pol Ferry.
Dia menyebut, meskipun medan pencarian cukup berat, Polri tetap hadir sebagai garda terdepan dalam operasi kemanusiaan.
Polda Sumut memastikan operasi pencarian akan kembali dilanjutkan usai kondisi satwa pelacak dan personel kembali pulih. Hingga kini, tercatat satu korban perempuan tanpa identitas berhasil ditemukan dari titik material banjir. KM-ded/R
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendampingi Wakil Presiden…
koranmonitor - JAKARTA | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 18 ketua umum badko Se- indonesia mendesak…
koranmonitor - MEDAN | Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi dalam beberapa hari terakhir…
koranmonitor - TAPSEL | Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mendirikan sejumlah posko pelayanan terpadu…
koranmonitor - MEDAN | Setelah sebelumnya menetapkan dan menahan dua tersangka dalam kasus dugaan tindak…
koranmonitor - MEDAN | Penanganan tanggap darurat banjir, longsor, dan gempa bumi di Sumatera Utara…