SUMUT

Wabup Tapsel: Perlu Upaya Konservasi Orangutan Kolaboratif di Bumi Tapanuli Terus Menerus

koranmonitor – TAPSEL | Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Wabup Tapsel), Rasyid Assaf Dongoran, MSi mengatakan, ada sebuah Bentang Alam Ekosistem Hutan Batangtoru yang terletak secara administrasi Kab Tapanuli Selatan , Kabupaten Tapanuli Utara , Kabupaten Tapanuli Tengah.

Ekosistem Batangtoru ini harus terus dilestarikan, karena memiliki nilai keanekaragaman hayati yang sungguh luar biasa, seperti Orangutan Tapanuli (Ape- _Pongo tapanuliensis_), dan berbagai jenis Small Ape, juga terdapat Harimau Sumatera (_Phantera tigris Sumatrae_), dan berbagai jenis small cats langka.

Selain itu merupakan Ekosistem yang secara sains memastikan sebagai tempat sumber daya air dan sumber daya pertahanan dari potensi bencana alam banjir

Upaya Konservasi dimaksudkan Pelestarian dan Pemanfaatan , ada sebagian wilayah alam di manfaatkan bagi kepentingan ekonomi berkelanjutan dan ada sebagian besar wilayah tetap harus di lindungi agar tidak rusak

Upaya konservasi tidak bisa hanya dilakukan pihak tertentu saja , tapi secara kolaboratif dan terus menerus oleh berbagai pihak, seperti pemerintah, non pemerintah, masyarakat

Memastikan Eksistensi Bentang Alam Batangtoru di 3 kabupaten ini akan tetap sehat dimasa depan untuk generasi yang akan datang, maka semua harus berkontribusi dan bekerjasama secara terbuka dan hati yang lurus

Kedepan , kita coba buat pertemuan silaturahmi dengan para penggerak konservasi alam yang sudah bekerja di Batangtoru dan yang menaruh minat bekerja dibatangtoru.

“Tapi perlu diketahui bahwa pihak-pihak yang bekerja harus punya inisiatif yang cerdas dan tidak bersangka bahwa jika saya membuat pertemuan, maka mereka pikir saya mau berikan dana APBD, ini salah sangka,” ujar Rasyid Assaf Dongoran, MSi yang juga memiliki latarbelakang Seorang Biologist Yang telah menempuh Master Bidang Pengelolaan SDA – LH dalam perjalanan bersama jurnalis dibeberapa titik tepian hutan.

Rasyid menambahkan, mulai silaturahmi kedepan dengan penggerak konservasi, jangan juga berpikir politis dan menebar isu miring ini dan itu. “Ayo kita bertemu dan berdiskusi tentang apa yang kita bisa buat kedepan untuk melestarikan asset bangsa dan negara, berupa bentang alam bernilai keanekaragaman hayati yang tinggi ini,” ajak Rasyid.KM-red

admin

Recent Posts

Polemik Kebijakan Kades Percut: Nepotisme hingga Paving Block Gang Pribadi

koranmonitor - MEDAN | Kebijakan Kepala Desa (Kades) Percut, Asyhari Syah, S.Ag, menuai kritik dari warga.…

56 tahun ago

5 Kecamatan di Kota Medan dan Deli Serdang Rawan Peredaran Narkoba

koranmonitor - MEDAN | Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, mengungkapkan hasil…

56 tahun ago

Panen Raya Jagung Kuartal III: Polda Sumut Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan

koranmonitor - DELI SERDANG | Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana mewakili Kapolda Sumut hadir…

56 tahun ago

Polrestabes Medan Razia Peredaran Narkoba 5 Tempat Hiburan Malam, 38 Pengunjung Jalani Tes Urine

koranmonitor - MEDAN | Tim Gabungan Polrestabes Medan kembali menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam…

56 tahun ago

BI Dorong Pendalaman Pasar Keuangan Lewat OIS dan DNDF

koranmonitor - JAKARTA | Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menegaskan, bank sentral…

56 tahun ago

Atletico Hajar Real Madrid 5-2, Julian Alvarez Cetak 2 Gol

koranmonitor - MADRID | Atletico Madrid menghajar rival sekota Real Madrid dengan skor 5-2 di…

56 tahun ago