Wakil Kepala BPJPH, Dr Ir Afriansyah Noor, ST, MP, IPU dan Rektor UISU, Prof Dr Safrida, SE, MSi didampingi Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Ir Indra Gunawan, MP, menunjukkan MoU pelaksanaan sosialisasi, di Auditorium UISU, Rabu (31/7/2025). (Foto. KMC)
koranmonitor – MEDAN | Dalam rangkaian roadshow di Sumatera Utara, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dr Ir Afriansyah Noor, ST, MP, IPU, meresmikan Halal Center Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di Auditorium UISU Jalan SM Raja, Kelurahan Teladan Barat, Kota Medan, Rabu (31/7/2025).
Peluncuran Halal Center UISU disertai pengukuhan pengurus yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekosistem halal di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.
Sebagai bentuk sinergi, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BPJPH dengan UISU terkait pelaksanaan sosialisasi, edukasi, dan publikasi program jaminan halal produk.
“Kampus tidak hanya bisa, tapi harus mengambil peran nyata dalam sistem jaminan produk halal. Bisa sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) maupun Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H),” ujar Afriansyah.
Dalam kesempatan itu, Afriansyah juga menyematkan jaket almamater UISU sebagai simbol komitmen bersama membangun sinergi antara BPJPH dan perguruan tinggi.
Rektor UISU, Prof Dr Safrida, SE, MSi, menyambut baik peluncuran Halal Center. Ia menekankan pentingnya keterlibatan kampus mendampingi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) agar dapat bersaing melalui produk yang halal dan berkualitas.
“Kita tahu, saat ini tren halal justru booming di negara-negara non-Muslim. Maka sudah seharusnya kampus seperti UISU menjadi motor yang membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM di Sumatera Utara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Ir Indra Gunawan, MP, menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada BPJPH atas dukungannya untuk UISU dalam membentuk lembaga halal.
Indra juga terima kasih kepada APTISI dan APPERTI Pusat yang telah meneken MoU dengan BPJPH dalam melibatkan kampus untuk pembebentukan lembaga halal, termasuk UISU yang merupakan perguruan tinggi pelopor di luar Pulau Jawa.
Indra menegaskan, Yayasan UISU telah memulai langkah konkret dengan menyiapkan tiga auditor halal yang bersertifikat dan tengah menjajaki kerja sama dengan laboratorium pengujian halal di Kota Medan.
“Setelah peluncuran Halal Center ini, kami bertujuan segera mendapat persetujuan sebagai LP3H dan dalam waktu tidak lama bisa melahirkan LPH UISU,” jelasnya.
Di sela acara, Afriansyah menyempatkan diri berdiskusi dengan pelaku UMKM binaan kampus yang membuka lapak di dalam Auditorium UISU. Ia mendengarkan langsung berbagai tantangan mereka dalam proses sertifikasi halal, dan ikut membeli sejumlah produk yang ditawarkan.
“Ini bukan soal belanja, tapi soal keberpihakan. Kita ingin pelaku usaha semangat naik kelas lewat produk halal. BPJPH tidak hanya mendorong dari atas, tapi juga menyentuh langsung ke akar rumput,” ujarnya.
Komitmen kolaborasi
Nota Kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak meliputi kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, literasi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), serta edukasi dan publikasi halal. Kesepakatan ini berlaku empat tahun, dan menjadi dasar bagi perjanjian kerja sama teknis berikutnya. “Ini bukan hanya kerja sama formalitas, tapi bentuk dukungan berkelanjutan agar gerakan halal bisa hidup di kampus, menyebar ke masyarakat,” ungkap Afriansyah.
Peluncuran Halal Center UISU dan penandatanganan MoU ini menjadi bagian dari strategi BPJPH mendorong Indonesia menjadi pusat industri halal dunia. Afriansyah menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki posisi penting mengintegrasikan nilai-nilai halal ke dalam tridharma kampus.
“Mahasiswa bisa menjadi agen literasi halal, kampus bisa melakukan penelitian dan pengabdian. Kalau semua kampus bergerak, maka ekosistem halal akan tumbuh lebih kuat dan inklusif,” ujarnya.
Dikatakannya, BPJPH berharap langkah UISU ini menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain untuk berkontribusi dalam pembangunan industri halal nasional yang menyentuh langsung masyarakat dan memperkuat daya saing produk halal Indonesia. KMC
KORANMONITOR.COM, MEDAN - Asia Pacific Rally Championship (APRC) akan digelar pada 8-10 Agustus 2025 di…
koranmonitor - JAKARTA | Desakan dari berbagai pihak yang meminta pejabat Danantara untuk segera mencopot…
koranmonitor - JAKARTA | Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto memandang pelaksanaan Cek Kesehatan…
koranmonitor - JAKARTA | Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mendukung kebijakan PPATK melakukan pemblokiran sementara…
koranmonitor - JAKARTA | Viral di media sosial (medsos) TikTok seorang pria inisial H berteriak…
koranmonitor - MADINA | Seorang ibu rumah tangga bernama Suharni Lubis (61) ditemukan tewas bersimbah…