SUMUT

Wapres RI Sampaikan 5 Hal di Rakernas LPTNU

koranmonitor – MEDAN | Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), KH Ma’ruf Amin, menyampaikan sejumlah hal penting kepada para pengurus perguruan tinggi di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Konferensi Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama diselenggarakan, Rabu (8/3/2023) di Medan.

Dalam sambutannya, KH Ma’ruf menekankan pentingnya menciptakan ahli agama yang moderat, dan reformatif. “Pertama, pengembangan ilmu-ilmu agama Islam di lingkungan Perguruan Tinggi NU, untuk menciptakan ahli-ahli agama yang tidak hanya memahami ajaran agama secara tekstual, secara qauli. Tetapi juga secara kontekstual dan dinamis, secara manhaj, yang mampu merespons berbagai permasalahan dan tantangan yang muncul di masa yang akan datang,” ujar KH Ma’ruf dalam sambutannya.

Ia menekankan, pengembangan ilmu agama tersebut harus didasarkan pada konsep Islam Ahlusunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah, yang karakteristiknya adalah moderat (wasathiyyah), ishlâhiyah (reformatif), tathawwuriyah (dinamis), dan manhajiyyah (metodologis).

Kedua, menurutnya pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi untuk kemakmuran umat dan kemajuan negara. Karena menurutnya, ilmu pengetahuan dan inovasi merupakan kunci kemakmuran dan peradaban (miftahul imarah). Hal ini sejalan dengan posisi manusia sebagai khalifah Allah yang dikarunia akal dan hati nurani, manusia diberi tugas (mandat) untuk mengelola dan membangun bumi serta peradabannya.

Ketiga, ia menekankan pentingnya kontribusi perguruan tinggi bagi NU dalam bentuk pemikiran-pemikiran, yang bersifat responsif dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul di berbagai bidang.

“Sumbangan pemikiran ini diharapkan dapat dipergunakan oleh NU dalam merespons persoalan-persoalan yang dihadapi, baik yang bersifat nasional maupun global. Dengan demikian, posisi NU tidak hanya merawat pemikiran atau warisan ulama pada masa lalu, tetapi juga memberikan pemikiran-pemikiran dan inovasi baru,” tambahnya.

Keempat, pengelolaan lembaga pendidikan tinggi secara profesional, baik dalam kaitan dengan penyempurnaan kurikulum, peningkatan kualitas dosen, penyempurnaan sarana dan prasarana pendidikan, maupun administrasi pendidikan dan pembiayaan. Hal ini menurutnya perlu mendapat perhatian dari PTNU, karena kualitas pendidikan tinggi di lingkungan NU secara umum saat ini masih mengalami keterbatasan-keterbatasan.

“Dalam hal ini, LPTNU perlu juga mendorong perluasan sinergi dan kerja sama, tidak hanya antar PTNU dan universitas-universitas lain di dalam dan luar negeri, tetapi juga dengan berbagai instansi lain, termasuk Kementerian/Lembaga Pemerintah,” ujarnya.

Kelima, pengembangan hubungan dan kemitraan dengan dunia usaha atau industri, sehingga keduanya bisa maju bersama dengan mengembangkan sumber daya dan potensi lokal di tiap-tiap daerah lokasi PTNU.

Di samping kelima hal tersebut, ia berharap acara ini dapat melahirkan rekomendasi yang dapat menjawab dan menyelesaikan berbagai persoalan, mengukuhkan komitmen kebangsaan, sekaligus meningkatkan kualitas LPTNU secara kelembagaan dan PTNU secara keseluruhan.KM-mido/red

admin

Recent Posts

Sambut HUT ke 61 Tahun, DPD Golkar Sumut Gelar Baksos, Ijeck: Kami Hadir Tidak Hanya saat Pemilu

koranmonitor.com |Medan - DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera menggelar bakti sosial kepada masyarakat…

56 tahun ago

Polrestabes Medan Tangkap 2 Pengedar Ekstasi asal Aceh di Jalan Sei Bingai

koranmonitor - MEDAN | Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali mengungkap peredaran gelap narkoba jenis pil…

56 tahun ago

Begal Bersenjata Tajam Beraksi Dekat Pos Polisi Medan Polonia, Remaja Kehilangan Sepeda Motor

koranmonitor - MEDAN | Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi di Kota Medan. Kawanan begal bersenjata tajam…

56 tahun ago

Bapenda Kota Medan Rapat Koordinasi Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor 2025

koranmonitor - MEDAN | Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan menggelar Rapat Koordinasi Program Pemutihan…

56 tahun ago

Usulan Disetujui, Bobby Nasution Bahas Realisasi Pembangunan 20 Ribu Rumah Subsidi Bersama Pengembang

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumut Bobby Nasution langsung menggelar diskusi bersama asosiasi pengembang perumahan.…

56 tahun ago

Dua Perangkat Desa di Asahan Didakwa Korupsi Rp405 Juta, Uang Desa Dipakai untuk Beli Mobil Mewah Bodong

koranmonitor - MEDAN | Dua perangkat Desa Punggulan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, yakni mantan…

56 tahun ago