Categories: Uncategorized

410 Relawan Dilatih Sikapi Kabupaten Batubara Daerah Rawan Bencana

BATUBARA | Pemerintah RI telah menetapkan Kabupaten Batubara sebagai daerah rawan bencana. Penetapan tersebut menyikapi permintaan Pemkab Batubara kepada pemerintah melalui Kemensos tahun 2018.

Kemensos juga menyetujui usulan Pemkab Batubara untuk menetapkan Desa Perjuangan Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara, sebagai kampung siaga bencana.

Hal itu disampaikan Bupati Batubara Ir H Zahir MAP melalui Kadis Sosial Drs. Bahrumsyah (foto) kepada wartawan di kantornya di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Rabu (24/7/2019).

Disampaikan Bahrumsyah, penetapan Desa Perjuangan sebagai kampung siaga bencana akan dilaksanakan Kemensos, Jumat (26/7/2019) mendatang sekaligus menyerahkan bantuan kepada 46 keluarga yang tertimpa bencana angin puting beliung Senin subuh lalu.

Selain itu akan diadakan pelatihan terhadap relawan siaga bencana sebanyak 410 orang, terdiri dari 120 tim dari Dinsos Batubara dan 250 orang dari masyarakat sekitar.

“Kedepan apabila terjadi bencana di Kabupaten Batubara, Kemensos akan langsung menyalurkan bantuan ke Batubara melalui Kampung Siaga Bencana”, ungkap Bahrumsyah.

Kelak apabila terjadi bencana maka 410 relawan tadi akan bekerja menangani korban pasca terjadinya bencana.

Disebutkan Bahrumsyah dasar Pemkab Batubara meminta bantuan agar Batubara ditetapkan sebagai daerah rawan bencana. Dasar pertama karena di kabupaten Batubara terletak di pesisir timur Sumatera dan menghadap langsung Selat Malaka sehingga rawan bencana.

Selain itu sehubungan masih minimnya anggaran penanganan korban pasca bencana di APBD Batubara menjadi pertimbangan pengajuan tersebut.

Menyinggung besaran anggaran penanganan korban pasca bencana dikatakan Bahrumsyah Pemkab Batubara hanya mengalokasikan untuk 40 paket dengan besaran anggaran Rp 2 Juta setiap paketnya.

“Anggaran sebesar itu kita pergunakan untuk biaya pajak dan biaya pengadaan bantuan material bangunan guna merehab rumah yang tertimpa bencana”, terang Bahrumsyah.

Padahal – lanjut Bahrumsyah – hingga bulan Juli 2019 sudah terjadi 3 kali bencana alam skala besar di Kabupaten Batubara dengan jumlah korban 112 KK.KM-eps

admin

Recent Posts

Irjen Pol Whisnu Hermawan Buka Kejuaraan Basket Pelajar Kapolda Sumut Cup 2025

koranmonitor - MEDAN | Kejuaraan bola basket antarpelajar Kapoldasu Cup 2025, resmi dibuka Irjen Pol…

56 tahun ago

Kapolda Sumut Minta Maaf, Insiden Salah Tangkap Ketua DPD NasDem

koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan permohonan maaf atas…

56 tahun ago

Gubernur Sumut Lepas Peserta Trail of The Kings, Seribuan Pelari Jelajahi Panorama Danau Toba

koranmonitor - SAMOSIR | Ribuan pelari dari berbagai negara ambil bagian dalam ajang lari lintas alam…

56 tahun ago

87 Penjahat di Medan Ditangkap, Panglong dan Gudang Butut Penadah Barang Curian Diultimatum

koranmonitor - MEDAN | Polrestabes Medan mengungkap 61 kasus berbagai tindak kejahatan terdiri dari begal,…

56 tahun ago

Polda Patsus 4 Personel Polrestabes Medan Salah Tangkap Ketua DPD NasDem Sumut

koranmonitor - MEDAN | Empat personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan dilakukan penahanan di tempat khusus…

56 tahun ago

Pemprov Sumut Terus Genjot Penyelesaian Konflik Agraria, 133 Kasus Masih Berlangsung

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mengintensifkan upaya penyelesaian konflik agraria…

56 tahun ago