Ajudan Kapolda Sumut di “Duga Alergi Terhadap Wartawan

MEDAN-koranmonitor | Ada-ada saja berita yang satu ini, dimana beberapa Jurnalis tidak diperbolehkan untuk melakukan peliputan,dalam kunjungan para Mahasiswa, dari USU, asal Provinsi Papua.

Dimana kejadian tersebut, sangat kecewa terhadap wartawan yang sering mangkal di Markas Polisi Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu red). Dan khusus peliputan di Polda Sumut, Rabu (3/2/2021) pada pukul 13.30 wib.

Adapun terkait cerita yang luar biasa ini, orang nomor satu Kepolisian di Sumut tersebut, sebut saja Kapoldasu, mungkin tidak tahu menahu, soal ajudan yang telah membatasi para awak media untuk melakukan peliputan di Mapoldasu.

Irjen Pol Martuani Sormin melakukan gelar pertemuan dengan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) asal papua di Mapolda,Jl Sisingamangaraja, KM 10,5 Medan.

Belum diketahui apa pembahasan yang dilakukan dalam pertemuan itu. Namun, saat hendak meliput kegiatan pertemuan ini, Ajudan Kapolda berisial H dan seorang Provos melarang untuk liputan.

Ajudan yang memakai baju kemeja hijau mengatakan, kedatangan wartawan tersebut siapa yang memerintahkan.

“Dari mana bang, mau ngapain kesini. Siapa yang suruh datang,” katanya. Kemudian, dia juga mengatakan, bahwa sudah ada perwakilan wartawan yang meliput kegiatan ini.

“Kan udah ada yang perwakilan, ngapain lagi kemari bang,” ucapnya.

Tidak hanya itu, ajudan tersebut juga sengaja menghalangi wartawan tersebut menuju tempat duduk yang sudah disediakan.

Karena tidak diizinkan untuk meliput, wattawan langsung meninggalkan lokasi pertemuan antara Kapolda dengan mahasiswa USU asal Papua.

Martuani Sormin, meminta kepada mahasiswa asal Papua untuk menahan diri soal kasus dugaan rasis yang dilakukan Guru Besar USU, Prof Yusuf L Henuk.

Permintaan itu disampaikan Kapolda Sumut saat bersilahturahim bersama mahasiswa asal Papua , dari berbagai Perguruan Tinggi di Sumut bertempat di Lobby Adhi Pradana Mapolda Sumut.

“Saya meminta kepada adik-adik Papua yang tengah menjalani pendidikan di Universitas Sumatera Utara dan Perguruan Tinggi lainnya untuk tidak terpancing dan terpengaruh atas persoalan dugaan rasisme yang dilakukan Guru Besar USU, Prof Yusuf L Henuk,” katanya didampingi para PJU Polda Sumut.KM/mora.

admin

Recent Posts

Ijeck Dorong Penerapan Kurikulum Mitigasi Bencana, Solusi Penghematan Anggaran

koranmonitor | Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Musa Rajekshah menyampaikan, mitigasi bencana harus…

56 tahun ago

Wali Kota Medan Jawab Pandangan Fraksi DPRD, Tegaskan Komitmen Pembangunan dan Pelayanan Publik

koranmonitor - MEDAN | Rapat Paripurna DPRD Kota Medan dengan agenda penyampaian nota jawaban atas…

56 tahun ago

Dishub Medan Melalui Satgas, Segera Berantas Jukir Liar Meresahkan Warga

koranmonitor - MEDAN | Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan tengah mempersiapkan surat keputusan (SK), untuk…

56 tahun ago

Polrestabes Medan Tangkap 2 Sindikat Pengedar Sabu

koranmonitor - MEDAN | Personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menangkap penjual sabu di Jalan…

56 tahun ago

Tekan Inflasi, Sekdaprov Sumut Minta Kabupaten/Kota Lebih Proaktif

koranmonitor - MEDAN | Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut), Togap Simangunsong, meminta pemerintah…

56 tahun ago

Maling Motor di Halaman Masjid Dihajar Massa, Satu Pelaku Diamankan Polisi

koranmonitor - MEDAN | Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di halaman sebuah masjid di Jalan Setia…

56 tahun ago